Anda harus konsisten sebagai VAR

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester United Erik ten Hag geram dengan VAR yang dianggapnya tidak konsisten, setelah gelandangnya Casemiro menjadi satu-satunya pemain yang diusir keluar lapangan menyusul perseteruan diantara para pemain ketika United menang 2-1 atas Crystal Palace, Minggu dini hari WIB.

Gol penalti Bruno Fernandes serta gol dari Marcus Rashford membawa United berada di jalur yang tepat untuk meraih kemenangan kandang ke-13 secara beruntun di semua kompetisi.

Namun United harus menjalani masa-masa berat menjelang laga di Stadion Old Trafford itu selesai, setelah Casemiro mendapat kartu merah, sebelum Jeffrey Schlupp dapat mencetak gol balasan untuk memperkecil ketertinggalan Palace.

Sebelum gol itu terjadi, Schlupp mendorong pemain United Antony keluar lapangan. Hal itu memicu perseteruan antara para pemain, dan berakhir dengan Casemiro menjadi satu-satunya orang yang diganjar kartu merah.

Wasit Andre Marriner sempat melakukan tinjauan VAR untuk kemudian melihat gambar Casemiro mencekik leher pemain Palace Will Hughes.

Baca juga: Dua gol Casemiro bawa Manchester United menang 3-1 atas Reading

"Tim ini merupakan satu kesatuan, namun tentu saja Anda harus bisa mengontrol emosi, namun saat itu betul-betul sulit. Kemudian saya melihat kedua tim saling bertengkar. Saya melihat beberapa pemain dari kedua tim melampaui batas, dan satu pemain diusir keluar lapangan. Bagi saya, itu tidak tepat," kata Ten Hag seperti dikutip dari AFP.

Pelatih Belanda itu juga menyebut bahwa pemain Palace Jordan Ayew semestinya juga diusir keluar lapangan karena aksinya saat pertengkaran itu terjadi.

"Anda melakukannya, namun ada satu pemain yang bahkan melakukannya dengan lebih buruk, dapat saya katakan, dibanding Casemiro. Untuk Casemiro, Anda menyetop video itu dan ia memang melewati batas," ujar Ten Hag.

"Anda harus konsisten sebagai VAR. Pada pekan lalu kami kehilangan Christian Eriksen (yang harus absen tiga bulan) karena pelanggaran yang buruk. Tidak ada intervensi dari VAR. Saat melawan Crystal Palace (bulan lalu), (Jean-Philippe) Mateta menyikut (Lisandro) Martinez, ia berlari dua pekan dengan bekas luka pada alisnya, dan (VAR) tidak mengintervensi. Saya rasa ini tidak benar," tegasnya.

Kemenangan itu sendiri membawa United semakin kokoh di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Inggris, dengan 42 poin. Mereka unggul dua poin atas tim posisi keempat Newcastle United, dan tertinggal tiga poin dari Manchester City yang berada di posisi kedua.

Baca juga: Menang tipis 2-1 atas Crystal Palace, Man United naik ke peringkat 3

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023