Keberadaan JTTS ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan barang dan jasa.
Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau siap mendukung pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Pekanbaru-Bangkinang, Bangkinang-Pangkalan dan Pekanbaru Rengat untuk mempercepat pertumbuhan barang dan jasa dilintasi tol tersebut.
"Keberadaan JTTS ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan barang dan jasa, sehingga daya saing di Provinsi Riau akan semakin meningkat. Karenanya Pemprov Riau siap mendukung segala sesuatu kebutuhan untuk pembangunan proyek nasional itu," kata Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Riau M Job Kurniawan dalam keterangannya, di Pekanbaru, Sabtu.
Job Kurniawan mengatakan, keberadaan JTTS ini sekaligus akan berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau.
Sementara terkait penerbitan surat keputusan penetapan lokasi (penlok) tambahan ruas Tol Pekanbaru-Padang Seksi Bangkinang-Pangkalan tahap I dan penlok tahap II ruas Tol Pekanbaru-Rengat semua masih dalam proses administrasi.
Kepala Dinas (Kadis) PUPR Provinsi Riau Arief Setiawan menyatakan penlok tersebut baru diajukan minggu lalu, dan pihaknya menargetkan minggu depan selesai.
Berdasarkan data Dinas PUPR Tol Pekanbaru-Bangkinang-Pangkalan telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 4 Januari 2023 bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan didampingi Gubernur Riau Syamsuar.
Project Director PT Hutama Karya Jalan Tol Ruas Pekanbaru-Bangkinang Bambang Eko mengatakan saat ini pihaknya telah menyelesaikan pembangunan jalan tol ruas Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 40 kilometer (km).
"Tinggal menyisakan pengerjaan sepanjang 6 km lagi," kata Bambang.
Sedangkan ruas Tol Bangkinang-Pangkalan tahap I dari SS Bangkinang-Tanjung Alai sepanjang 24,7 km saat ini masih dalam proses pengerjaan dan ditargetkan selesai pada Desember 2023.
Baca juga: Gubernur Sumbar: Presiden ingin Tol Padang-Pekanbaru cepat selesai
Baca juga: Presiden tekankan pembangunan infrastruktur harus ramah lingkungan
Pewarta: Frislidia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023