Humas Basarnas Kendari Wahyudi di Kendari, Sabtu, mengatakan korban merupakan warga Desa Bone-Bone, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau, Sultra.
Ia menuturkan pihaknya menerima informasi hilangnya korban dari seorang aparat Bhabinkamtibmas Desa Lamena, pada Sabtu (4/2) pagi.
"Dilaporkan bahwa telah terjadi kecelakaan kapal yang mengakibatkan satu orang nelayan jatuh dari perahu fiber miliknya," ujar Wahyudi.
Berdasarkan laporan itu, kata dia, pihaknya melalui Tim Rescue Pos SAR Baubau berangkat ke lokasi kejadian dengan membawa peralatan pendukung keselamatan untuk memberikan bantuan SAR.
"Jarak tempuh dari Pos SAR Baubau ke lokasi kejadian di perairan Lamena sekitar 11 mil laut," tuturnya.
Wahyudi membeberkan bahwa peristiwa itu bermula saat korban pergi melaut untuk mencari ikan sekitar pukul 04.00 WITA. Namun sekitar pukul 08.30 WITA, salah seorang nelayan lain menemukan perahu korban tanpa awak di sekitar perairan Lamena dengan kondisi mesin masih hidup.
"Setelah dicek, ternyata perahu itu sudah tidak memiliki baling-baling. Ditemukan juga handphone korban masih dalam keadaan aktif," katanya.
Ia mengungkapkan para nelayan sekitar bersama keluarga korban telah melakukan pencarian, tetapi korban belum ditemukan.
Pria yang akrab disapa Om Yudi itu menjelaskan bahwa hingga saat ini, Tim Pos SAR Baubau masih melakukan pencarian terhadap korban.
"Nanti saya kabari perkembangan selanjutnya," pungkasnya.
Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2023