Kemenangan tersebut membuat juara putaran pertama itu semakin mantap memimpin klasemen sementara dengan poin 16 dan tinggal selangkah mengamankan tiket empat besar. Sementara Popsivo Polwan tertahan di urutan kelima dengan poin empat.
Pada laga itu, pelatih Jakarta Pertamina Fastron Eko Waluyo tidak bisa menurunkan Marija Zelenovic yang sedang sakit, tapi masih memiliki spiker andalan Megawati Hangestri dan Oleksandra Bytsenko dalam memburu poin.
“Secara keseluruhan hari ini anak-anak mainnya tidak terlalu maksimal, masih banyak melakukan kesalahan sendiri pada servis dan receive. Itu yang terjadi pada set kedua sehingga lawan bisa mengambil angka,” kata Eko.
Setelah kehilangan set kedua, Megawati Hangestri dan kawan-kawan kembali bangkit dan bermain agresif yang memaksa Popsivo Polwan pontang-panting banyak melakukan kesalahan sendiri.
“Alhamdulillah bisa menang dengan kondisi tim yang sebenarnya kurang maksimal. Semoga pada laga selanjutnya bisa lebih lagi,” kata Megawati.
Baca juga: Bhayangkara Presisi belum terbendung usai kalahkan Jakarta Pertamina
Sementara itu, Kapten Tim Jakarta Popsivo Polwan Maya Kurnia Indria mengatakan timnya sudah berjuang maksimal memberikan perlawanan, tapi kenyataan di lapangan hasilnya berbeda.
“Kami sudah menyiapkan diri selama sepekan lebih untuk menghadapi laga ini, tapi lawan juga punya strategi lain untuk menghadapi kami,” kata Maya.
Menurut dia, tim pelatih sebenarnya sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan lawan serta menyiapkan taktik untuk meredamnya. “Tapi, di kami sendiri juga sering bikin error dan mati sendiri,” tambahnya.
Asisten Pelatih Jakarta Popsivo Indra Wahyudi menambahkan peluang timnya untuk menembus babak empat besar masih terbuka karena ada empat lagi yang akan dimainkan pada putaran kedua ini.
“Kami harus berbenah untuk menghadapi laga-laga selanjutnya, peluang masih ada,” katanya.
Baca juga: Proliga gunakan teknologi pendamping wasit secara utuh tahun 2024
Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023