Lampung usulkan penambahan rute angkutan penyeberangan perintis

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Lampung (Pemprov) Lampung mengusulkan adanya penambahan rute angkutan penyeberangan perintis sebagai salah satu layanan transportasi untuk menghubungkan wilayah 3TP (tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan) di daerahnya.

"Dahulu ada program sabuk nusantara yaitu pelayanan trayek antar pulau, dan ada pelayanan dari Lampung ke Bangka Belitung namun sempat berhenti dan segera diaktifkan kembali," ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo di Bandarlampung, Sabtu.

Ia mengatakan untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat yang tinggal wilayah 3TP (tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan) pihaknya berencana mengusulkan penambahan rute pelayaran.

"Angkutan penyeberangan perintis merupakan salah satu layanan transportasi yang disediakan oleh pemerintah untuk menghubungkan wilayah 3TP. Nanti akan diusulkan tambahan rute dari Bandarlampung- Pantai Ketapang- Pulau Legundi- Pulau Sebesi," katanya.

Dia menjelaskan adanya usulan penambahan rute angkutan penyeberangan perintis antar pulau itu, bertujuan untuk memberikan akses bagi masyarakat pulau dalam menjalankan perekonomian dengan mudah.

"Kalau ada ini nanti mereka akan lebih mudah saat ingin berbelanja barang dagangan dari Teluk Betung Bandarlampung untuk dibawa ke pulau ataupun menjual hasil pertanian dari pulau ke kota. Jadi ekonomi masyarakat pulau bisa bertumbuh," ucapnya.

Ia melanjutkan dalam melakukan pelayanan penyeberangan laut perintis, saat ini telah ada satu rute rutin yang melayani kebutuhan transportasi masyarakat pulau, yaitu rute Pulau Legundi menuju Kota Bandarlampung.

"Di Lampung punya perintis laut rutin setiap minggu satu kali melayani masyarakat dari Pulau Legundi ke Pantai Mutun dan Bandarlampung. Ini semua gratis menggunakan Kapal Banawa 1 dan 2," tambahnya.

Menurut dia untuk menambah pelayanan bagi masyarakat telah dilakukan penambahan frekuensi penyeberangan dari Pulau Legundi menuju Kota Bandarlampung menjadi dua kali dalam satu pekan dari sebelumnya hanya satu kali satu minggu.

"Jadi kemarin sudah ditambah jadi dua kali seminggu kapal yang membantu masyarakat menyeberang. Dan untuk angkutan perintis lainnya harapannya bisa ada tambahan rute lagi mungkin bisa dimaksimalkan dari Pelabuhan Pengumpan Regional Sebalang, sehingga tidak ada kendala transportasi bagi masyarakat yang ada di wilayah 3TP," ujarnya.