Direktur Utama Badan Pelaksanaan Otoritas Danau Toba (BPODT), Jimmy B Panjaitan di Balige, Sabtu, mengatakan, pihaknya bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengedukasi dan melatih masyarakat, rumahnya akan dijadikan homestay.
"BPODT lebih mengambil peran mendukung saja promosi, kita bantu penyelenggaraan side event, mendorong home stay ini," katanya.
Bagi rumah warga dijadikan homestay, Jimmy mengungkapkan pihaknya akan memberikan pelatihan. Bagaimana memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan yang akan menonton F1H2O ini.
"Dengan tentu memberikan pelatihan, cukup dengan kualitas baik. Dengan ini, Danau Toba akan menjadi pusat perhatian dunia dengan pelaksanaan itu. banyak orang lebih mengetahui tentang Danau Toba," kata Jimmy.
Selain itu, Jimmy mengungkapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba akan menyiapkan lahan bagi wisatawan atau pengunjung yang akan menonton F1 Powerboat untuk berkemah. Dengan fasilitas disiapkan tempat untuk shalat hingga toilet.
Hal ini, bertujuan memberikan wisatawan tidak mendapatkan penginapan bisa menyewa atau membawa tenda sendiri untuk berkemah sembari menonton F1 Power Boat.
"Disiapkan tanah lapang oleh Bupati Toba, untuk berkemah dengan fasilitas tempat shalat hingga toilet. Sedangkan, para pembalap F1 Powerboat booking hotel Labersa dan sudah penuh ini," katanya.
Baca juga: F1 Powerboat di Danau Toba memiliki rute terunik di dunia
Baca juga: Danau Toba jadi tuan rumah F1 Powerboat hingga 2027
Baca juga: Menpora: Juara dunia F1H2O antusias menanti lomba di Danau Toba
Pewarta: Juraidi
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023