Pertandingan ini memang salah satu katalis atau langkah yg sangat baik untuk meningkatkan pariwisata di sebuah destinasi

Jakarta (ANTARA) - Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono mengatakan penyelenggaraan ajang F1 Powerboat di Danau Toba 25-26 Februari 2023 menjadi langkah baik meningkatkan sektor pariwisata setelah sempat terpukul akibat pandemi COVID-19.

"Kita tahu bahwa industri turisme sangat terpukul dengan COVID-19 dan karena itu kita membutuhkan suatu percepatan dalam memulihkan industri turisme. Salah satunya adalah destination development yang di Danau Toba,' ujar Maya saat jumpa pers virtual dipantau di Jakarta, Jumat.

"Pertandingan ini memang salah satu katalis atau langkah yg sangat baik untuk meningkatkan pariwisata di sebuah destinasi," kata dia menambahkan.

Lebih lanjut, ia mengatakan diadakannya ajang F1 Powerboat itu juga sejalan dengan program pengembangan lima destinasi pariwisata superprioritas (DPSP) yang dicanangkan pemerintah, salah satunya di Danau Toba.

"Kita tahu bahwa memang ada lima destinasi superprioritas yang telah dicanangkan pemerintah untuk dibangun terutama dua tahun ke depan, salah satunya adalah Danau Toba. Jadi, objektif kami memang adalah untuk meng-'elevate' destinasi Indonesia," kata Maya.

Ia pun mencontohkan sejumlah pertandingan berskala internasional lainnya yang telah digelar di Indonesia di mana mampu mendongkrak sektor pariwisata.

"Kita bisa lihat dari MotoGP di Mandalika, juga WSBK (World Superbike) dan juga KTT di Bali betapa 'exposure' suatu destinasi itu sangat terangkat dengan adanya kegiatan internasional yang berskala besar dan juga sekarang kami ingin mendatangkan di Toba, kegiatan yang berskala internasional 'first ever' F1 tapi di air, di danau," ujarnya.

Sebelumnya, InJourney juga telah merilis harga tiket untuk menonton ajang F1 Powerboat di Danau Toba tersebut. Ada dua harga tiket yang dijual itu untuk dua lokasi yang berbeda.

Pertama, "race venue" di Lapangan Sisingamangaraja di kawasan Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu dibanderol dengan harga Rp500.000 untuk 2 "day pass" dengan jumlah total 2.000 kursi.

Kedua, yaitu kategori tiket "public viewing" di Bukit Pahoda, Toba, Sumatera Utara yang dijual dengan harga Rp50.000 juga untuk "2 day pass" dengan kapasitas 1.500 orang.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023