Pemkab Cianjur gencarkan pengembangan perekonomian wilayah selatan

Sampai saat ini, berbagai upaya kami lakukan sebagai bentuk dukungan kabupaten induk akan terbentuknya kabupaten baru, termasuk pengembangan perekonomian terutama di bidang wisata yang dapat mengundang banyak wisatawan untuk datang ke wilayah selatan

Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggencarkan pengembangan perekonomian di wilayah selatan dengan cara meningkatkan angka kunjungan wisata ke obyek wisata baru di sejumlah kecamatan, sebagai upaya promosi wilayah selatan menjadi kabupaten baru.

Bupati Kabupaten Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Jumat, mengatakan pihaknya mendukung penuh pemekaran wilayah selatan menjadi Kabupaten Cianjur Selatan, salah satunya membangun puluhan kilometer jalan penghubung antar kecamatan dan pusat pemerintahan.

"Sampai saat ini, berbagai upaya kami lakukan sebagai bentuk dukungan kabupaten induk akan terbentuknya kabupaten baru, termasuk pengembangan perekonomian terutama di bidang wisata yang dapat mengundang banyak wisatawan untuk datang ke wilayah selatan," katanya.

Ketika angka kunjungan terus meningkat tentunya akan berdampak terhadap berbagai perkembangan terutama bidang usaha sebagai penunjang obyek wisata, seperti hotel, restoran dan pusat perbelanjaan oleh-oleh khas selatan yang dihasilkan pelaku UMKM lokal.

Sehingga penilaian kelayakan yang nantinya dibutuhkan sebagai tolak ukur pemekaran sudah disiapkan kabupaten induk terutama dalam meningkatkan perekonomian warga di 16 kecamatan yang akan bergabung dengan Kabupaten Cianjur Selatan.

"Jangan sampai pemekaran Cianjur selatan menjadi kabupaten disebut-sebut tidak akan terwujud karena hanya menjadi jualan politik. Kami sebagai kepala daerah, sangat mendukung pemekaran dapat terwujud sebelum pemilu serentak," katanya.

Upaya lain dalam mendukung pemekaran wilayah selatan, tambah Herman, pihaknya juga sudah mengajukan bantuan sebesar-besarnya ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat, untuk pengembangan wisata bahari di tiga kecamatan, Cidaun, Sindangbarang dan Agrabinta.

"Ketika perekonomian warga meningkat, tentunya akan berdampak terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang saat wilayahnya dimekarkan warga dan pemerintah tinggal melanjutkan, sehingga pemerataan pembangunan dapat berjalan maksimal," katanya.