Cianjur (ANTARA) - Pemkab Cianjur, Jawa Barat, meminta warga memastikan rumahnya masuk dalam penerima bantuan perbaikan rumah yang sudah diumumkan di sejumlah desa terdampak gempa, bagi yang belum dapat melapor melalui aparat desa setempat.
Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Jumat, mengatakan data penerima bantuan sudah terpampang dan dapat dilihat di balai desa dan posko pengungsian agar mudah dilihat guna memastikan kalau nama mereka sudah terdaftar.
"Silahkan untuk memastikan dapat melihat di daftar yang terpasang di balai desa atau posko pengungsian, kalau belum terdaftar dapat melaporkan diri ke aparat desa atau dinas penghubung," katanya.
Warga yang belum masuk atau tercantum dalam daftar penerima bantuan perbaikan rumah dari pemerintah pusat, akan diberikan formulir yang harus diisi sesuai dengan kondisi terakhir rumah, termasuk yang menyanggah kerusakan yang awalnya sedang menjadi berat atau ringan menjadi sedang.
Baca juga: Perusahaan migas serahkan bantuan untuk korban gempa Cianjur
Baca juga: Pemkab Cianjur membatalkan bantuan tunai untuk hunian sementara
Bupati Cianjur, menjamin seluruh warga korban gempa akan mendapatkan bantuan dari pemerintah sesuai dengan kerusakan rumahnya, bagi mereka yang belum terdaftar dan menyanggah kerusakan akan di masukan dalam penerima bantuan tahap 4.
"Saya menjamin semua warga yang terdampak akan mendapat bantuan sesuai kerusakan rumah. Untuk perbaikan rumah ringan dan sedang dapat dilakukan sendiri, kalau yang rusak berat bisa melalui pihak ketiga, TNI atau mandiri," katanya.
Seperti diberitakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendata 71 ribu lebih rumah warga korban gempa sudah masuk dalam daftar penerima bantuan dari pemerintah pusat, sehingga Pemkab Cianjur disarankan untuk segera membuat Surat Keputusan Bupati.*
Baca juga: PMI distribusikan 10 juta liter air bersih untuk warga korban gempa
Baca juga: Kepala BNPB: Warga Cianjur belum terima bantuan akan diusulkan
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023