Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar RI di Colombo menyalurkan bantuan 200 paket sembako kepada warga Sri Lanka yang membutuhkan di wilayah Trincomalee dan Kandy.
Penyaluran bantuan sembako itu dilaksanakan KBRI Colombo melalui kerja sama dengan Sri Lanka-Indonesia Friendship Association (SLIFA), demikian menurut keterangan KBRI Colombo pada Jumat.
Penyaluran 200 paket sembako diberikan kepada warga dari komunitas Budha, Hindu, Muslim, Kristen dan Melayu di Sri Lanka yang terdampak krisis ekonomi dan penyerahan bantuan disaksikan oleh masing-masing pemuka agama setempat.
Kegiatan amal itu merupakan bentuk solidaritas dan persahabatan Indonesia dengan Sri Lanka.
Dana bantuan paket sembako itu diperoleh dari hasil Bazar Amal yang diselenggarakan pada 1 Oktober 2022 di halaman KBRI Colombo.
Kegiatan serupa telah dilaksanakan pada 2022 dalam rangka memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Sri Lanka dan 30 tahun SLIFA, yaitu pemberian bantuan 540 paket sembako kepada warga Sri Lanka yang membutuhkan pada Agustus, Oktober, November dan Desember 2022.
Selain kegiatan sosial tersebut, kegiatan lainnya dalam rangka meningkatkan persahabatan kedua negara, KBRI Colombo bekerja sama dengan SLIFA adalah menyelenggarakan Malam Budaya "SLIFA Members Nite" pada Sabtu (28/1) di Riptaloka Hall KBRI Colombo yang dihadiri sekitar 150 orang dari anggota SLIFA dan tamu undangan.
Acara itu menampilkan budaya tarian Indonesia, yakni tari Pendet dari Bali, tari Ratou Jaroh dari Aceh dan tari Sonteng dari Jawa Barat.
Duta Besar RI untuk Sri Lanka Dewi Gustina Tobing menyampaikan apresiasi kepada SLIFA atas kontribusi mereka dalam mempromosikan hubungan people-to-people antara Indonesia dan Sri Lanka.
Dewi Gustina meminta kegiatan-kegiatan sosial dan budaya ini terus dilaksanakan guna memperkuat persahabatan, solidaritas dan kerja sama bilateral kedua negara.
Penyaluran paket sembako oleh KBRI Colombo pada tahun lalu dilakukan di beberapa wilayah dengan penduduk komunitas Budha, Hindu, Muslim, Kristen dan Melayu Sri Lanka.
Kegiatan sosial pemberian paket sembako itu merupakan tambahan dari pemberian bantuan produk farmasi berupa obat-obatan dan alat-alat kesehatan senilai 1,6 juta dolar AS (sekitar Rp23,84 miliar) pada April 2022 dari Pemerintah dan perusahaan farmasi Indonesia.
Baca juga: Indonesia-Sri Lanka jajaki potensi kerja sama maritim dan ekonomi biru
Baca juga: KBRI adakan bazar amal untuk bantu warga Sri Lanka
Baca juga: Sri Lanka sebut kementerian keuangannya kehabisan dana
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023