London (ANTARA News) - Sekretaris Kementerian Luar Negeri Inggris, Margaret Beckett, pada Selasa menyambut baik keputusan Amerika Serikat (AS) untuk memulihkan hubungan diplomatik penuh dengan Libya.
"Saya menyambut keputusan AS bahwa dia akan memulihkan perwakilan diplomatiknya di Libya, dan bahwa dia memulai proses penghapusan Libya dari daftar sponsor terorisme," kata Beckett.
Ia menimpali, "Libya telah membuat kemajuan sangat penting sejak keputusan bersejarahnya pada tahun 2003 yang meninggalkan terorisme dan menyingkirkan senjata-senjata penghancur massalnya."
"Kami akan terus bekerjasama dengan Libya untuk mewujudkan perkembangan ini di masa depan," kata Beckket.
Di Washington DC, Menteri Luar Negeri AS, Condoleezza Rice, mengatakan bahwa negaranya memulihkan sepenuhnya hubungan diplomatik dengan Libya dan akan menghapus Libya dari daftar negara-negara yang mendukung terorisme.
Rice menyerukan, memulai lagi hubungan-hubungan
hasil-nyata dari keputusan pemimpin Libya, Muamar Kadhafi, pada 2003 untuk memutuskan hubungan dengan terorisme dan menghentikan upaya-upaya membuat sejumlah senjata perusak massal.
Langkah AS untuk menormalisasi hubungan sepenuhnya dengan Libya itu dilakukan setelah hubungan mereka terputus sejak 25 tahun.
AS memutus hubungan diplomatiknya dengan Libya pada 1981, dua tahun setelah kedutaan AS di Tripoli diserbu oleh orang-orang Libya pendukung revolusi Iran. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006