Tiga fokus utama kegiatan ini adalah ekspor perikanan, investasi dan pengembangan potensi daerah
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan menyebutkan, peluncuran Sail Teluk Cenderawasih di Papua menitikberatkan pada tiga fokus utama yakni ekspor, investasi dan pengembangan potensi daerah.
"Tiga fokus utama kegiatan ini adalah ekspor perikanan, investasi dan pengembangan potensi daerah," ujar Luhut dalam peresmian Sail Teluk Cenderawasih di Jakarta, Jumat.
Kegiatan yang berlangsung di empat kabupaten yaitu Biak Numfor, Waropen, Kepulauan Yapen dan Sarmi ini diharapkan dapat mengakselerasi peningkatan kualitas dan kuantitas ekspor hasil kelautan. Hal ini meliputi percepatan pembangunan sarana/prasarana pendukung, penyiapan SDM yang kompeten dan berdaya saing, dukungan pasca panen, rantai dingin yang mendukung ekspor perikanan dan regulasi yang mendukung iklim usaha.
Baca juga: Papua Barat alokasikan Rp6 miliar untuk Sail Teluk Cendrawasih 2023
Luhut menyampaikan, pada Sail Teluk Cenderawasih akan diadakan forum investasi untuk menarik para calon investor yang dapat merangsang pembangunan daerah. Pelaksanaan pameran dan festival seni budaya yang berlangsung selama tiga hari, 1-3 Februari 2023 juga dapat menjadi contoh baik dalam upaya mempromosikan daerah.
"Saya berpesan kepada Pemda dapat menjadi garda terdepan dalam memfasilitasi, membeli dan menggunakan berbagai produk lokal berkualitas dari daerahnya. Ini adalah bentuk konkret dari semangat Bangga Buatan Indonesia dan cinta produk dalam negeri," kata Luhut.
Lebih lanjut, Sail Teluk Cenderawasih menjadi kesempatan untuk memperkuat semangat Bangga Berwisata di Indonesia. Menurut Luhut, semangat ini perlu terus dihidupkan dalam rangka pemulihan perekonomian pasca pandemi, khususnya sektor pariwisata.
"Saya mendukung berbagai inisiatif dan kegiatan yang akan dilaksanakan sepanjang tahun ini sebagai rangkaian Sail Teluk Cenderawasih. Saya ingin semangat dan semarak kegiatan ini terus terjaga sampai pada acara puncak di November," katanya.
Luhut mengatakan, Sail Teluk Cenderawasih akan diadakan. Menurut Luhut, kegiatan ini bisa menjadi panggung bagi Papua untuk menunjukkan semangat persatuan dan kebersamaan dalam membangun daerah melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, BUMN, swasta dan masyarakat.
Diharapkan kegiatan Sail Teluk Cenderawasih tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi dapat berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Dengan demikian, berbagai program, aktivitas dan pembangunan yang telah terinisiasi melalui acara ini dapat dilanjutkan dan dikembangkan demi kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Moeldoko: STC 2023 tunjukkan Papua penuh potensi luar biasa
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023