Gresik, Jawa Timur (ANTARA) - Juara bertahan tim putra Jakarta Lavani Allo Bank tampil solid saat melibas Palembang Bank Sumselbabel dengan skor 3-0 (25-23, 25-16, 25-20) pada pertandingan PLN Mobile Proliga 2023 seri pertama putaran kedua di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Kamis malam.
Sempat mendapat perlawanan sengit pada set pembuka, Dio Zulkifli dan kawan-kawan bermain lebih agresif pada set kedua dan ketiga untuk mengungguli Bank Sumselbabel dalam pengumpulan angka.
Kemenangan telak ini tidak diduga kubu Lavani mengingat pada pertemuan putaran pertama di Palembang mereka harus bermain hingga lima set untuk mengalahkan tuan rumah.
Baca juga: Sukun Badak tak berkutik hadapi Jakarta Bhayangkara
"Kuncinya bermain agresif dan defense yang bagus pada poin-poin kritis, seperti pada set pertama. Set kedua dan ketiga pemain kami tekankan untuk terus bermain agresif dan tidak banyak membuat kesalahan,” kata Asisten Pelatih Jakarta Lavani Allo Bank Samsul Jais selepas pertandingan yang disaksikan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono selaku pembina tim bola voli Lavani.
Kemenangan ini membawa Lavani terus menempel pimpinan klasemen Jakarta Bhayangkara Presisi dengan koleksi poin sama 20, sementara Bank Sumselbabel masih tertahan di posisi enam dengan poin 6.
"Terus terang, kualitas lawan memang lebih baik, kami sudah berusaha mengimbangi, tapi mereka lebih unggul,” kata Pelatih Palembang Bank Sumselbabel Youngtaek Lee usai pertandingan.
Baca juga: Proliga putaran kedua sajikan laga sengit menuju empat besar
Pelatih asal Korea Selatan itu berharap timnya bisa bangkit pada pertandingan selanjutnya. “Kita akan evaluasi dan berlatih lagi untuk persiapan laga berikutnya,” imbuhnya.
Kapten Tim Palembang Bank Sumselbabel Gunawan mengakui timnya bermain tidak maksimal dan sering melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan.
"Tadi set pertama sudah bagus dan bisa mengimbangi, tapi pada poin kritis ada kesalahan. Selain itu, lawan juga menekan terus dan sulit bagi kami mengembangkan permainan,” katanya.
Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023