Malang (ANTARA) - Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo (BU) Malang, Jawa Timur, menggandeng Moscow City University untuk mengembangkan pendidikan dalam rangka mempercepat proses internasionalisasi kampus.

Kolaborasi IKIP Budi Utomo (BU) Malang dengan Moscow City University tersebut dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani Rektor IKIP BU Malang Assoc. Prof Dr Nurcholis Sunuyeko, M.Si dan Vice Rector of the Moscow City University Samara Russia Prof Elchin Gashimov, PhD, di Kampus C IKIP BU Malang, Kamis.

"MoU ini merupakan perpanjangan dari MoU pertama pada 2019. Karena pandemi COVID-19, kerja sama belum bisa ditindaklanjuti dan sekarang kami perbarui kerja samanya untuk lima tahun ke depan," kata Rektor IKIP BU Malang Assoc. Prof. Dr. Nurcholis Sunuyeko, M.Si di sela penandatanganan MoU tersebut.

Kerja sama dengan Moscow City University tersebut, lanjut Nurcholis, dalam pengembangan pendidikan akan banyak bidang yang akan digarap bersama, termasuk penelitian ilmiah dan pertukaran dosen maupun mahasiswa seperti Darmawiswa.

Baca juga: IKIP Budi Utomo Malang buka lima program studi PPG

Untuk membahas pengembangan bidang pendidikan ini, kata Nurcholis, pihaknya bersama rektor-rektor se-Indonesia bakal diundang ke Rusia beberapa bulan ke depan dalam agenda Rector Summit.

Rektor mengakui di Rusia lebih banyak pengembangan teknologi. Oleh karena itu, pihaknya menjelaskan kepada Prof Elchin bahwa pada Maret 2023 mendatang IKIP BU Malang berubah status menjadi universitas, sehingga Moscow City University nantinya bisa mengambil peran di Fakultas Teknik (FT), terutama teknik informatika.

Selain itu, lanjutnya, juga kerja sama penelitian ilmiah bersama dosen, sehingga kemampuan dan keilmuan dosen bisa lebih maju, apalagi untuk kenaikan pangkat dosen ada persyaratan diakuinya jurnal internasional.

"Kerja sama ini tidak hanya menguntungkan kampus secara umum, tetapi juga dosen. Ini sangat bagus," ucapnya.

Baca juga: Mahasiswa IKIP Budi Utomo Malang raih 2 medali di ajang internasional

Nurcholis mengemukakan bahwa IKIP BU dalam hal tertentu tidak saja diminati mahasiswa dalam negeri, tetapi juga luar negeri, salah satunya Rusia. "Ini bukan sekadar kerja sama, karena Prof Elchin juga menawarkan berbagai kerja sama. Ini kesempatan bagi kami, apalagi kami juga tengah menjajaki berbagai kampus di Eropa Timur," katanya.

Sementara itu, Vice Rector of the Moscow City University Samara Russia Prof Elchin Gashimov, PhD mengatakan kehadirannya di Indonesia untuk melanjutkan kerja sama dan beberapa proyek 2019 dengan IKIP BU Malang yang tertunda.

"Saya berharap banyak program yang bisa dikerjasamakan dan kedatangan saya sekaligus mengundang Rektor IKIP BU Malang untuk menjadi bagian dari perubahan-perubahan dunia pendidikan pada beberapa bulan mendatang," katanya.

Menyinggung Moscow City University menjatuhkan pilihan ke IKIP BU Malang, Prof Elchin mengatakan kedua kampus memiliki kesamaan, IKIP BU berkonsentrasi dan bergerak di bidang pendidikan guru, hal itu sejalan dengan kebijakan di Rusia yang terus mengupayakan peningkatan kemampuan guru.

Baca juga: Mahasiswa 43 PT pilih IKIP Budi Utomo Malang dalam Program MBKM

"Selain itu, IKIP BU memiliki mahasiswa internasional dari berbagai negara, sehingga lebih memungkinkan Indonesia kerja sama dengan Rusia dalam pengembangan bidang pendidikan," ujarnya.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023