"Wajib bagi para orang tua memenuhi hak kesehatan anak dengan imunisasi campak," kata Wakil Ketua KPAI Jasra Putra dalam keterangan, di Jakarta, Kamis.
Jasra Putra juga meminta orang tua melengkapi imunisasi-imunisasi lainnya untuk anak mereka agar tidak terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit lain.
Baca juga: IDAI: Campak, rubella, dan difteri masih jadi ancaman
"Mari bersama-sama menggerakkan upaya imunisasi lengkap bagi anak untuk mencegah terjadinya KLB penyakit menular lainnya. Imunisasi sangat penting dalam memberi perlindungan, kekebalan spesifik dari bahaya penyakit-penyakit menular," tuturnya.
KPAI menyesalkan terjadinya KLB campak, padahal penyakit campak dapat dicegah dengan pemberian Imunisasi Measles Rubella (MR) pada anak.
"Penyakit campak merupakan penyakit yang cepat menular, menginfeksi saluran pernapasan, bahkan dapat berakibat fatal sampai radang otak," katanya.
Baca juga: Kemenkes: KLB campak dilaporkan dari 12 provinsi
KPAI pun mendorong Kementerian Kesehatan agar segera melakukan upaya percepatan layanan imunisasi dan melakukan surveilance epidemiologi untuk menekan kasus campak.
Upaya ini, kata dia, harus melibatkan kerja sama antarkementerian/lembaga, seperti Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Agama, Tim Penggerak PKK Tingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota serta melibatkan semua stakeholders.
Baca juga: Dokter: KLB Campak karena penurunan imunisasi dasar lengkap bayi
Selain itu, pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Kesehatan, juga diminta agar segera menemukan kasus suspect campak dan dilaporkan sehingga segera mendapatkan penanganan dan pemeriksaan lanjut.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023