Washington (ANTARA) - Tidak ada dokumen rahasia ditemukan dalam penyelidikan oleh FBI di rumah liburan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di kampung halamannya di Delaware, demikian menurut pengacara Biden.
Penggeledahan pada Rabu di rumah Biden di Rehoboth dilaksanakan setelah dokumen rahasia muncul di alamat yang berhubungan dengan presiden.
Pencarian dilaksanakan mulai pukul 8.30 pagi (20.30 WIB) hingga malam (24.00 WIB), menurut pernyataan yang dikeluarkan pengacara pribadi Biden Bob Bauer.
“Tidak ada dokumen dengan tanda rahasia yang ditemukan,” kata dia.
Sesuai dengan proses di Wilmington, DOJ (Departemen Kehakiman) mengambil sejumlah barang untuk peninjauan lebih lanjut dan catatan tangan yang sepertinya terkait dengan masa jabatannya sebagai Wakil Presiden.
Pada pernyataan sebelumnya, Bauer mengatakan penggeledahan tersebut dilaksanakan dengan dukungan dan kerjasama penuh dari Presiden.
“Di bawah prosedur standar DOJ, demi kepentingan keamanan dan integritas operasional, DOJ berusaha melakukan pekerjaan ini tanpa pemberitahuan publik terlebih dahulu, dan kami setuju untuk bekerja sama, ” ungkapnya.
Bauer melanjutkan bahwa penggeledahan hari ini adalah langkah maju proses DOJ secara menyeluruh dan tepat waktu yang akan terus didukung dan difasilitasi
“Kami akan mendapatkan informasi lebih lanjut di akhir pencarian hari ini,” ujarnya.
Pencarian dilakukan di tengah perintah khusus penyelidikan terhadap beberapa dokumen rahasia yang ditemukan di rumah Biden di Wilmington, Delaware, dan kantor pribadi di Washington D.C. akhir tahun lalu dan pada Januari.
Dokumen yang ditemukan tahun lalu di rumah dan kantor Biden dilaporkan termasuk memo intelijen AS dan materi arahan tertanggal antara 2013 dan 2016 - ketika ia menjabat wakil presiden - berkaitan dengan Ukraina, Iran dan Inggris.
Mantan Presiden Donald Trump, yang juga dalam penyelidikan atas penanganannya terhadap dokumen rahasia yang membuat kediamannya di Florida digeledah oleh agen FBI pada Agustus, menulis di media sosial beberapa saat setelah penemuan itu.
“Ketika FBI akan menggeledah sejumlah rumah Joe Biden, bahkan mungkin Gedung Putih?. Dokumen ini pasti tidak rahasia lagi,” kata Trump.
Tidak seperti Biden, yang secara sukarela bekerja sama dengan Departemen Kehakiman setelah sekitar puluhan dokumen muncul, Trump berulang kali menghalangi permintaan dari Arsip Nasional untuk mengembalikan lebih dari 150 dokumen yang dia tidak berwenang untuk memiliki.
Selama berbulan-bulan upaya pemerintah yang sia-sia untuk mendapatkan kembali dokumen itu, kediaman Trump di Mar-a-Lago akhirnya digeledah dengan surat perintah. Sementara penggeledahan di rumah Biden dilaksanakan tanpa surat perintah.
Keluarga Biden pindah ke Delaware dari Pennsylvania ketika usianya 10 tahun dan ia menghabiskan 36 tahun sebagai senator yang mewakili negara bagian itu.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Departemen Kehakiman AS temukan banyak dokumen rahasia di rumah Biden
Baca juga: Jaksa Agung AS selidiki temuan dokumen rahasia di rumah Biden
Baca juga: Biden diungsikan usai pesawat melintas di atas rumah peristirahatan
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023