Jakarta (ANTARA) - Berikut adalah sejumlah berita ekonomi kemarin (1/2) yang menarik dan layak dibaca pada Kamis pagi ini, mulai dari inflasi Januari 2023 sebesar 0,34 persen, rencana penghentian ekspor tembaga, manufaktur ekspansif, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat.
BPS catat inflasi Januari 2023 sebesar 0,34 persen
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Januari 2023 sebesar 0,34 persen month to month (mtm), yang dipicu oleh kenaikan harga sejumlah bahan makanan.
Jokowi: Tetap waspada meski tekanan ekonomi global mereda
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan semua pihak untuk tetap waspada meskipun tekanan ekonomi global hingga awal tahun ini mulai mereda, sejalan dengan mulai meningkatnya proyeksi pertumbuhan dunia.
Presiden Jokowi segera umumkan stop ekspor mentah tembaga tahun ini
Presiden RI Joko Widodo menegaskan bahwa dirinya akan segera mengumumkan kebijakan penghentian ekspor mentah tembaga, mengikuti langkah serupa yang sudah berlaku untuk nikel disusul bauksit per Juni nanti.
BI sebut modal asing masuk RI salah satu terbesar di pasar berkembang
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan aliran modal asing yang masuk ke Indonesia pada tahun 2023 merupakan salah satu yang terbesar di negara pasar berkembang (emerging market).
Menperin: PMI Manufaktur RI ekspansif, manufaktur kian menderu
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan mesin sektor industri pengolahan nonmigas kian menderu pada awal tahun yang tercermin dari Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur Indonesia pada Januari 2023 tercatat sebesar 51,3 atau dalam tahap ekspansif.
IHSG Rabu ditutup menguat, ditopang penurunan inflasi dalam negeri
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat ditopang oleh penurunan inflasi tahunan dalam negeri pada Januari 2023.
Rupiah menguat seiring pasar menunggu hasil rapat Fed
Nilai tukar rupiah, yang ditransaksikan antarbank, di Jakarta pada Rabu sore menguat seiring pasar menantikan rilis hasil rapat Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed, utamanya tentang kebijakan suku bunga acuan.
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023