Gelar juara yang dipetik dari Istora Senayan itu kini berdampak pada kekuatan fisik yang belum kembali pulih, sehingga turut mempengaruhi jalannya pertandingan saat menghadapi Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard dari Denmark.
"Tadi kondisi fisik kami memang ada pengaruhnya setelah tampil di final Indonesia Masters lalu. Makanya sampai bertanding rubber game," tutur Daniel melalui pesan resmi PP PBSI di Jakarta, Rabu.
Kelelahan yang dialami unggulan keempat itu sejatinya dialami karena telah bertanding sejak awal Januari. Dengan keikutsertaan mereka pada turnamen BWF Super 300 di Bangkok pekan ini, maka mereka sudah menjalani empat turnamen secara beruntun yang diawali Malaysia Open (Super 1000), lalu India Open (Super 750), hingga Indonesia Masters (Super 500).
Meski tak menyangkal dengan kondisi fisik yang belum membaik, namun The Babies tetap pantang menyerah untuk mengeluarkan sisa-sisa tenaga terbaiknya.
"Tetapi bagaimana lagi. Kami harus bisa mengatasi kondisi lelah karena harus bertanding di empat turnamen secara terus menerus," katanya.
Baca juga: The Babies sumbang gelar kedua bagi timnas pada Indonesia Masters 2023
Babak 32 besar Thailand Masters yang dimenangkan Leo/Daniel berdurasi 58 menit, dengan skor akhir 21-11, 18-21, 21-19. Ia menceritakan bahwa keunggulan pada gim pembuka terjadi berkat penerapan strategi yang baik dan bisa bermain no lob.
Namun Leo/Daniel justru membuat banyak kesalahan sendiri yang merugikan. Setelah tertinggal, duo Indonesia kesulitan mengakali serangan Rasmus/Frederik.
Begitu pula pada paruh awal gim ketiga, Leo/Daniel juga hampir ditekan. Namun mereka berinisiatif mengubah strategi untuk lebih aktif menyerang.
"Di gim ketiga meski sempat ketinggalan, kami terus berusaha untuk mendapatkan poin demi poin. Kami pantang menyerah dan berusaha terus hingga akhirnya bisa mengejar dan menang," tutur Daniel.
Pada babak 16 besar Kamis (2/2), Leo/Daniel sudah ditunggu ganda putra asal Taiwan Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan. Belajar dari pengalaman hari ini, Leo/Daniel akan bermain menyerang sejak awal pertandingan agar tidak memberi peluang bagi lawan untuk menekan.
"Untuk babak kedua melawan pasangan Taiwan, strategi kami dari awal harus lebih menyerang. Harus bermain menekan lebih dulu," kata Daniel.
Baca juga: Lima wakil Indonesia melaju ke babak kedua Thailand Masters 2023
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023