Jakarta (ANTARA) - Permainan bertahan dan menekan tim lawan sejak awal disebut menjadi kunci bagi Dewa United Banten mengalahkan Bumi Borneo Basketball Pontianak dengan skor 81-60 dalam laga lanjutan seri kedua Liga Bola Basket Indonesia (IBL) di Malang, Jawa Timur, Rabu.
Sebelum pertandingan, kedua tim sama-sama mengemas lima kemenangan dalam enam pertandingan. Namun hanya Dewa United yang berhasil menambahkan catatan kemenangan menjadi 6 menang dan 1 kalah, sementara Bumi Borneo mengumpulkan 5 menang dan 2 kalah.
“Kami bisa kontrol permainan. Defense juga sangat baik dan hanya memberikan lawan 60 angka,” kata pelatih Dewa United asal Argentina Maximiliano Seigorman dikutip dari laman resmi IBL.
Pelatih yang akrab disapa sebagai Coach Maxi menyebut strategi tim adalah dengan mengunci pencetak skor tertinggi di Bumi Borneo, yakni Cameron Devon Ridley yang dalam pertandingan itu mencetak 14 angka.
“Kami bisa menahan pemain nomer 55 mereka yang adalah salah satu top scorer di liga ini,” kata Maxi.
Baca juga: Dewa United bungkam Bumi Borneo 81-60, lanjutkan tren kemenangan
Maxi mengatakan Dewa United menyadari bahwa Bumi Borneo merupakan lawan yang tangguh. “Hari ini kami saling mengingatkan untuk menekan lawan sejak awal. Mereka adalah tim bagus dan memiliki nilai sama dengan kami sebelum pertandingan ini,” kata salah satu pemain Dewa United Kristian Liem.
“Hari ini defense dan offense kami kompak,” lanjut Kristian.
Kemenangan ini membuat Dewa United telah mengantungi enam kemenangan dari tujuh pertandingan yang telah mereka mainkan. Sebelumnya, Anak Dewa sudah mengalahkan Mountain Gold Timika, Evos Thunder Bogor, RJ Amartha Hangtuah, West Bandits Solo dan Satya Wacana Salatiga.
Satu-satunya kekalahan yang diderita adalah ketika menghadapi Prawira Harum Bandung. Dewa United akan mengakhiri Seri Kedua IBL dengan melawan Tangerang Hawks pada Jumat, (3/2).
Baca juga: Dewa United menangi pertarungan sengit lawan Satya Wacana 79-72
Baca juga: Pelita Jaya mainkan laga ketat tundukkan Hangtuah 99-78
Baca juga: Bima Perkasa dominasi permainan tumbangkan Pacific Caesar 93-53
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023