Capaian tersebut menjadi fondasi kuat bagi dunia usaha termasuk UMKM untuk terus berkembang dan percaya diri
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKopUKM) Teten Masduki menyambut baik upaya swasta berkontribusi menghadirkan kawasan perdagangan bagi UMKM seperti kolaborasi yang dilakukan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Belanja Indonesia (Hippindo) dan Cikarang Internasional City (Cinity).

Menurut MenKopUKM Teten Masduki perkembangan UMKM hingga saat ini tidak bisa disepelekan lagi karena banyak UMKM Indonesia mampu menjadi daya tarik pengunjung pada mall-mall, hallway dan lokasi lainnya bahkan bersaing di pasar global.

“UMKM membutuhkan rumah nyaman untuk berkembang. Seperti Sarinah, M Bloc dan Pos Bloc, yang mampu mendatangkan pengunjung sangat besar,” kata Teten dalam sambutan di acara Peluncuran Kota Baru Cinity di Jakarta, Rabu.

Pengunjung di Sarinah, lanjutnya, bisa mencapai 41 ribu orang per harinya. Sementara di M Bloc bisa mencapai 11 ribu orang, setara dengan kunjungan mal Plaza Indonesia.

Di tengah perkembangan ekonomi global yang penuh rintangan, kata MenKopUKM, inovasi sangat penting dalam menguatkan ekonomi UMKM.

Baca juga: KemenKop UKM fokus lakukan sosialisasi serta maping kriteria koperasi

Baca juga: Kemenkop UKM bantu fasilitasi ekosistem khusus UKM di kota baru CINITY


Ia juga meyakinkan dunia usaha untuk terus optimistis mengembangkan usahanya. Sebab ekonomi Indonesia diperkirakan tetap kuat terbukti di kuartal III-2022 yang tumbuh di angka 5,7 persen.

“Capaian tersebut menjadi fondasi kuat bagi dunia usaha termasuk UMKM untuk terus berkembang dan percaya diri meski pun dunia sedang mengalami deflasi, pertumbuhan ekonomi rendah, dan inflasi yang tinggi,” ucapnya.

MenKopUKM menekankan kembali, rencana pengembangan kawasan UMKM di Cinity akan menjadi pusat perdagangan produk UMKM yang terbesar, modern, dan terintegrasi dengan sistem logistik dan kemudahan ekspor.

Kawasan itu diharapkan menjadi gerai penjualan produk UMKM yang dihasilkan dari seluruh Indonesia baik di kawasan industri maupun di luar kawasan.

“Kita bisa belajar dari Yiwu yang terletak di Provinsi Zhejiang, China, salah satu magnet importir dari seluruh dunia. Kota ini menjadi etalase barang-barang kecil produksi lokal yang dicari oleh importir dari seluruh dunia, mengintegrasikan perdagangan dalam 20 gedung di kawasan,” kata Teten.

Senada, Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah turut mendukung upaya Cinity yang membangun kawasan one stop shopping, menciptakan ekosistem usaha khususnya sektor ritel untuk terus berkembang.

“Saat ini PPKM juga sudah dibuka, artinya kesempatan bagi usaha offline untuk bangkit. Ada 500 hektare lahan dalam ekosistem one stop shopping retail CINITY yang dibantu fasilitas teknologi dan digitalisasi, agar kekuatan offline dan online bisa bersinergi,” ucap Budiharjo.

Baca juga: Teten dorong industri oleh-oleh perkuat pemasaran produk UMKM

Baca juga: Menkop UKM: Revisi UU Nomor 25 Tahun 1992 perkuat pengawasan koperasi


Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023