Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati lolos ke babak 16 besar Thailand Masters 2023 meski sempat menghadapi kendala teknis lapangan yang menyulitkan permainan mereka, Rabu.
Lisa menuturkan bahwa bobot shuttlecock terbilang cukup berat, serta kondisi angin yang tak menguntungkan membuat mereka harus beradaptasi lebih sulit untuk mencari pola permainan terbaik kala menghadapi pasangan Reddy Sumeeth/Ashwini Ponnappa dari India.
"Alhamdulillah hari ini kita bisa menang dua gim langsung. Strategi kita harus sabar ya, karena bolanya berat banget dan kalah angin juga ada sedikit," kata Lisa dalam pesan tertulis PP PBSI di Jakarta.
Kesulitan yang dihadapi membuat pasangan peringkat ke-13 itu berinisiatif untuk bermain lebih agresif, hingga akhirnya bisa meringkas pertandingan hanya dengan dua gim langsung 21-11, 21-17.
Baca juga: Lima wakil Indonesia melaju ke babak kedua Thailand Masters 2023
"Yang penting kita harus main menyerang, karena kalau kita bermain bertahan malah jarang dapat poin," kata Lisa menambahkan.
Pertemuan perdana Rehan/Lisa kontra ganda campuran peringkat ke-91 itu berakhir sesuai harapan. Mereka pun mampu melanjutkan perjuangan mereka ke babak kedua turnamen berkategori BWF Super 300 tersebut.
Mereka langsung mengevaluasi sejumlah kekurangan dari pertandingan pembuka hari ini. Masih berkenaan dengan kok yang berat, hal tersebut mempengaruhi gaya permainan yang cenderung tidak sabaran.
Baca juga: Skuad Merah Putih kirim 18 wakil berlaga di Thailand Masters 2023
"Untuk pertandingan hari ini buat saya sudah cukup enak mainnya, adaptasi dengan lapangan lancar. Hanya masih kurang sabar saja. Bolanya berat jadi mainnya harus lebih sabar lagi besok," Rehan menjelaskan.
Secara strategi, Rehan/Lisa ingin bermain habis-habisan seperti tiga turnamen sebelumnya pada Januari. Rehan menilai dengan kerja keras yang maksimal, harapannya mereka bisa mendapat hasil yang terbaik pula.
Selain mengevaluasi pola bermain, Rehan/Lisa juga akan meningkatkan komunikasi di tengah pertandingan. Pada tiga turnamen sebelumnya, faktor tersebut dinilai masih kurang maksimal.
"Evaluasinya kita banyak komunikasi dengan partner, mungkin kita kurang lepas di tiga pertandingan sebelumnya. Harapannya yang pasti ingin membuktikan kalau saya dan Rehan bisa untuk bersaing, target sih delapan besar dahulu karena undian kita juga tidak mudah," pungkas Lisa.
Baca juga: Rehan/Lisa batasi medsos untuk hilangkan beban pertandingan
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023