Ottawa (ANTARA) - Produk Domestik Bruto (PDB) riil Kanada tumbuh 3,8 persen pada 2022, demikian diumumkan badan statistik negara tersebut, Statistics Canada, pada Selasa (31/1).
Menurut informasi awal yang dirilis oleh Statistics Canada, terlihat kenaikan 0,4 persen dalam PDB industri riil pada kuartal keempat 2022 dan kenaikan 0,1 persen pada Desember.
Pada Desember, peningkatan di sektor retail, utilitas, dan publik diimbangi oleh penurunan di sektor grosir, keuangan dan asuransi, serta pertambangan, penggalian, dan ekstraksi minyak dan gas, ungkap badan tersebut.
Mengingat masih bersifat awal, perkiraan-perkiraan tersebut akan diperbarui pada 28 Februari mendatang dengan rilis data resmi PDB untuk Desember dan kuartal keempat 2022, tambah Statistics Canada.
PDB Kanada naik tipis 0,1 persen pada November, menyusul pertumbuhan yang sama pada Oktober. Pertumbuhan di sektor industri produksi jasa sebagian diimbangi oleh penurunan di sektor industri produksi barang, kata Statistics Canada, seraya menjelaskan bahwa pencabutan pembatasan perjalanan dan kenaikan suku bunga terus memengaruhi beberapa industri tertentu.
Pada 1 Oktober 2022, seluruh pembatasan perbatasan terkait COVID-19, termasuk vaksinasi, penggunaan wajib aplikasi ArriveCAN, serta persyaratan tes dan karantina, dicabut untuk semua pelaku perjalanan yang memasuki Kanada melalui jalur darat, udara, atau laut. Pencabutan pembatasan tersebut terus mendukung peningkatan di sektor transportasi dan pergudangan pada November.
Sementara itu, kenaikan suku bunga oleh Bank of Canada sepanjang 2022 terus berdampak pada aktivitas di kantor agen dan broker real estat, konstruksi bangunan tempat tinggal, dan layanan hukum yang cenderung menurun sejak musim semi, imbuh Statistics Canada, demikian Xinhua.
Pewarta: Xinhua
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023