Beijing (ANTARA) - China sangat terkejut dan mengutuk keras serangan mematikan di sebuah masjid di Peshawar, Pakistan, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning, Selasa.
"Kami menyatakan belasungkawa yang mendalam atas hilangnya nyawa dalam serangan itu dan menyampaikan simpati kepada yang terluka dan keluarga yang berduka," kata Mao dalam konferensi pers.
Mao mengatakan China dengan tegas menentang terorisme dalam bentuk apa pun dan mendukung upaya Pakistan dalam memerangi terorisme, mempertahankan stabilitas nasional, serta melindungi kehidupan masyarakat.
Menurut laporan sejumlah media, ledakan yang terjadi pada Senin (30/1) itu menewaskan sedikitnya 59 orang dan melukai 157 lainnya.
Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023
