Kendari (ANTARA) - Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari, Sulawesi Tenggara, melakukan evakuasi terhadap dua nelayan usai mengalami kecelakaan kapal saat melaut di perairan Pulau Bulupoloe, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi di Kendari, Selasa, mengatakan kedua korban merupakan laki-laki masing-masing bernama Ikka (26) dan Darus (25) dievakuasi oleh Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Luwu Timur bersama tim SAR gabungan.
Baca juga: Basarnas menemukan nelayan Lebak selamat di Pulau Cemara Tasikmalaya
"Keduanya ditemukan oleh nelayan sekitar dalam keadaan selamat pada posisi sekitar 2 mil laut sebelah timur dari lokasi kedua korban dilaporkan hilang, selanjutnya keduanya dievakuasi ke Dermaga Lampiran Malili," katanya.
Ia mengatakan, awalnya Basarnas menerima laporan hilangnya kedua korban dari salah seorang anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Luwu Timur bernama Syahid.
Kedua korban dilaporkan mengalami kecelakaan kapal yakni sebuah kapal bagang tenggelam akibat cuaca buruk di Teluk Bone sekitar perairan Pulau Bulupoloe, Kabupaten Luwu Timur pada Senin (30/1). Kedua korban dilaporkan tenggelam bersama dua orang lainnya, yakni Adrian (25) dan Ikmil (26).
Baca juga: Basarnas Padang selamatkan tiga nelayan yang terapung di laut
"Saat itu Adrian dan Ikmil ditemukan selamat sedangkan dua orang lainnya, yaitu Ikka dan Darus belum ditemukan, sehingga kami menerjunkan tim penyelamat," ujar Aris.
Basarnas menerjunkan Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Luwu Timur yang merupakan wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari dengan menggunakan rescue car membawa satu unit rubber boat beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR.
Pencarian kedua korban yang merupakan warga Desa Wewangriu, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur itu melibatkan unsur dari Unit Siaga SAR Luwu Timur, BPBD, Damkar, MORI Dive Club, Satpol PP, Dinas Perikanan, VES PT Vale, Batara Guru Rescue, PMI, nelayan sekitar, dan keluarga korban.
Baca juga: Basarnas selamatkan KM Inka Mina berpenumpang 12 orang
"Dengan ditemukan kedua korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat di kembalikan ke kesatuannya masing-masing," kata Aris.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023