Jakarta (ANTARA) - Kanada mendata angka total kasus dan kematian akibat COVID-19 masing-masing menjadi 4.550.256 dan 50.380, kata Badan Kesehatan Masyarakat Kanada (Public Health Agency of Canada/PHAC) pada Senin (30/1).
Informasi kasus dan kematian hingga 21 Januari dengan perubahan mingguan dalam kasus dan kematian masing-masing mencapai 11.029 dan 229, kata badan tersebut.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh PHAC pada Senin mengatakan bahwa mengingat SARS-CoV-2 terus berevolusi dan masih beredar luas di seluruh Kanada, pemerintah akan menentukan langkah terbaik untuk membatasi penyebaran virus tersebut serta mengurangi dampak kesehatan dan sosialnya.
Kanada akan terus memantau situasi COVID-19, menyusul ketetapan direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa COVID-19 masih merupakan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional, kata PHAC.
Menurut PHAC, Kanada terus berkontribusi dan menilai epidemiologi global COVID-19, termasuk bekerja sama dengan mitra-mitra internasional untuk meningkatkan kapasitas pengurutan genom virus.
Mengingat aktivitas COVID-19 masih berlanjut dan rawat inap masih tinggi di Kanada, pencegahan berlapis, termasuk terus menjalani vaksinasi COVID-19 dan praktik perlindungan pribadi, tetap menjadi pendekatan terbaik untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit parah dan membatasi beban pada sistem kesehatan, papar PHAC.
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023