Mumbai (ANTARA News) - Organisasi ulama India yang sangat berpengaruh menjanjikan, Senin, untuk membantu berbagai kelompok Kristen melancarkan protes jika pihak berwenang tidak melarang penayangan film kontroversial "The Da Vinci Code". Protes terhadap film itu di India sebegitu jauh kurang bergaung, namun beberapa kelompok Katolik telah mengancam akan menggelar aksi jalanan dan bahkan menutup bioskop yang memutar film tersebut. Kini majelis ulama yang berpengaruh telah bergandengan tangan dengan kalangan Kristen, dengan menyatakan "The Da Vinci Code" sebagai penghujatan karena film itu menyebarkan kebohongan tentang Jesus Kristus. "Apa yang dikatakan buku itu adalah penghinaan kepada umat Islam maupun Kristen," kata Mansoor Ali Khan, Sekjen All-India Sunni Jamiyatul Ulema, organisasi yang memayungi para ulama India kepada Reuters. "Umat Islam di India akan membantu saudaranya, umat Kristen, memprotes penyerangan terhadap kepercayaan keagamaan bersama kami." Vatican telah mengutuk buku dan film itu, dan meminta para pemeluk Kristen di seluruh dunia agar memboikot "The Da Vinci Code". (*)

Copyright © ANTARA 2006