Jakarta (ANTARA) - Seorang seniman Nigeria menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk membayangkan kembali kehidupan orang lanjut usia Afrika, dengan menampilkan gambar dan video yang mirip dengan kehidupan nyata ketika mereka berlenggang di panggung mode atau di pantai.

Malik Afegbua yang juga seorang sineas mengatakan, lantaran banyak lansia yang terpinggirkan di masyarakat, khususnya di dunia fesyen, ia mulai membayangkan bagaimana rupa mereka jika menjadi model.

Afegbua mulai mengunggah beberapa karyanya di media sosial yang kemudian menjadi viral.

Dia datang dengan "Elders Series", katalog gambar dan video yang memperlihatkan wanita berambut putih dan pria berjanggut mondar-mandir di catwalk untuk peragaan busana virtual dengan pakaian Afrosentris, termasuk ikat leher dan lengan hias.

"Jadi saya ingin ... membayangkan orang tua berada bukan di ruang sedih atau dalam keadaan tertindas," kata Afegbua kepada Reuters.

"Namun, ketika saya membuatnya, saya lantas tahu ada sesuatu di sana. Seperti obat bius, saya menyukai apa yang saya lihat."

Afegbua bukan seorang seniman semata. Dia belajar bisnis di perguruan tinggi tetapi terjun ke dunia film setelah seorang teman membelikannya kamera pada tahun 2011.

Dia mengatakan ide untuk menjelajahi dunia yang berbeda untuk orang tua muncul ketika ibunya yang sudah lanjut usia jatuh sakit. Dengan menggunakan aplikasi kecerdasan buatan, dia mulai membuat konten yang menunjukkan sisi cerah dari usia tua.

Baca juga: Seniman Nigeria ajarkan cara memperpanjang umur makanan

Baca juga: AS dan Uni Eropa luncurkan perjanjian AI pertama di jenisnya

Baca juga: Pakar nilai ChatGPT tak akan bisa gantikan produk kreatif manusia

Penerjemah: Siti Zulaikha
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023