Jakarta (ANTARA) - Jenama restoran cepat saji Hoka-Hoka Bento bekerja sama dengan Rebricks menghadirkan roster yang terbuat dari produk daur ulang sampah plastik mika, dalam program “HokBen X Rebricks: Collaboration To The Green”.
“Dengan berjalannya waktu, sampah yang kita hasilkan itu makin banyak. Kami bukan produsen, kami juga pengguna sama seperti konsumen. Kemudian kami berpikir, kami punya tanggung jawab besar sebagai pihak yang mendistribusikan kepada pelanggan,” kata Operational Director PT. Eka Bogainti Sugiri Willim saat dijumpai di Jakarta Selatan, Selasa.
“Akhirnya kami ketemu dengan Rebricks dan bahas. Ternyata sampah itu ada banyak sekali gradingnya. Sampah plastik yang ini belum ada nilai ekonomisnya. Akhirnya kami berkolaborasi dengan Rebricks untuk menggunakan ini menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis tapi juga artistik dan punya nilai untuk interior. Sehingga inilah hasilnya,” tambahnya.
Kemasan makanan yang digunakan HokBen sendiri diketahui memerlukan kurang lebih 4 tahun untuk dapat terurai. Menyadari hal tersebut HokBen pun akhirnya bekerjasama dengan Rebricks untuk mengolah sampah kemasan makanannya yang terbuat dari mika untuk dijadikan sesuatu yang berguna dan bernilai yaitu roster.
Baca juga: HokBen hadirkan menu Bento Ramadhan
Roster merupakan komponen dinding yang berfungsi sebagai lubang angin yang membantu sirkulasi udara, mempercantik dinding rumah untuk menambahkan ornamen-ornamen di dinding rumah dan memperbaiki tata cahaya ruangan untuk menghemat penggunaan lampu sehingga membantu menghemat penggunaan listrik.
Pada umumnya roster terbuat dari tanah liat, batako, dan beton. HokBen dan Rebricks membuat roster dengan salah satu komposisinya adalah sampah kemasan makanan HokBen yang terbuat dari mika. 1 roster yang dibuat mengandung 10 buah sampah plastik mika bekas HokBen.
Dengan mengolah sampah plastik menjadi barang yang dapat digunakan, berarti sudah mengurangi penimbunan sampah.
“Kami berproses dengan Rebricks itu mulai sebelum pandemi. Banyak sekali ide-ide yang akhirnya bermuara menjadi seperti ini. Pengumpulannya pun cukup memakan waktu. Alhamdulillah pada pertengahan 2022, kita temukan barang ini dan akhirnya bisa berjalan,” jelas Sugiri.
“Dalam waktu yang relatif singkat, kita bisa mengumpulkan kurang lebih sekitar 300 kilo selama 1 bulan untuk menjadi hampir 6.000 sekian roster ini untuk digunakan di 11 store yang sudah kita bangun,” sambungnya.
Kerjasama antara HokBen dan Rebricks ini pun dikabarkan akan berjalan dalam jangka waktu 1 tahun dan akan mengolah 1 ton sampah plastik mika bekas HokBen. Namun tak sampai di situ, HokBen dan Rebricks akan terus menambah target pengolahan sampahnya dan akan terus berkembang untuk membuat variasi produk lainnya.
Roster yang dihasilkan oleh Rebricks tersebut memiliki motif khusus sesuai dengan community pattern HokBen yaitu nilai nilai yang menjiwai setiap pelayanan di HokBen. Roster ini juga telah digunakan di sebelas gerai HokBen sebagai bagian dari disain ruangan HokBen.
11 gerai yang sudah menggunakan roster tersebut adalah HokBen Bukittinggi, Sumatera Barat, HokBen The Park, Sawangan, HokBen Sultan Agung, Kranji, Bekasi, HokBen Lampung, HokBen Pontianak, HokBen Harapan Indah, Bekasi, HokBen Lubuk Lingau, Sumatera Selatan, HokBen Duri Mandau, Riau, Pekanbaru, HokBen Pondok Indah Mal 1, HokBen Slipi Jaya dan HokBen Magelang.
Total keseluruhan roster yang dipakai tersebut terdiri dari 16.380 buah plastik mika bekas yang sudah terolah atau 128 kilogram sampah plastik mika. Untuk melanjutkan gerakan daur ulang ini, Sugiri pun mengajak seluruh pelanggan HokBen untuk turut mengembalikan sampah plastik mika bekas HokBen yang sudah dibersihkan ke seluruh gerai HokBen di Indonesia.
“Kami mengajak seluruh masyarakat, khususnya pelanggan setia HokBen untuk turut mengembalikan sampah plastik mika bekas HokBen yang sudah dibersihkan ke seluruh gerai HokBen di Indonesia,” tutupnya.
Baca juga: Dua rasa Hoka Ramen hadir jadi menu baru di HokBen
Baca juga: HokBen x Tupperware beri diskon pembeli yang bawa wadah makan sendiri
Baca juga: Menu HokBen kini bisa disantap di Garuda Indonesia
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
