Jakarta (ANTARA) - Beberapa berita hukum kemarin, Senin, menjadi perhatian pembaca dan masih menarik untuk dibaca kembali, dari hoaks tentang penculikan anak di Bekasi hingga Polda Jateng tangkap Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) RI gadungan.

Berikut lima berita hukum kemarin yang masih menarik untuk dibaca kembali:

Hoaks! Penculikan anak di Bekasi, dimasukkan karung

Sebuah video yang beredar di WhatsApp, memperlihatkan seorang anak sedang bermain sendiri di dalam teras rumah.


Selengkapnya baca di sini


Kejagung sebut hakim keliru terapkan hukum dalam kasus Indosurya

Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam memori kasasi yang diajukan ke Mahkamah Agung (MA) atas putusan lepas terdakwa Henry Surya (HS) dalam kasus Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indonsurya menyebut majelis hakim keliru dalam penerapan hukum.

Selengkapnya baca di sini

Mahfud: Pemerintah intensifkan langkah pencegahan TPPO

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Prof. Mahfud MD mengatakan pemerintah sedang mengintensifkan dan melakukan gerak cepat terkait pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Selengkapnya baca di sini

Polri kirim 15 personel bertugas ke KPK

Polri mengirimkan 15 orang personel untuk diperbantukan menjadi penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama empat tahun ke depan dan bisa diperpanjang hingga delapan tahun.

Selengkapnya baca di sini

Polda Jateng tangkap Kasetpres gadungan

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah meringkus seorang pria berinisial JW alias Agung Wahono yang mengaku menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) RI menggantikan Heru Budi Hartono yang diangkat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.

Selengkapnya baca di sini

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023