Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), sebagai anak perusahaan BUMN Pupuk Indonesia, meningkatkan kewaspadaan dan kesigapan karyawan dalam mengantisipasi bencana kebakaran di lingkungan perusahaan melalui Fire and Rescue Competition antar kompartemen dalam rangka mengisi peringatan Bulan K3 Nasional (BK3N) tahun 2023.
SVP Operasi 2 Pupuk Kaltim Rikho Dhyatmiko Arifianto mengatakan, selain untuk mensosialisasikan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi karyawan, kegiatan ini juga langkah perusahaan untuk meningkatkan kewaspadaan karyawan terhadap potensi bencana, khususnya potensi kebakaran di lingkungan Pupuk Kaltim yang bisa berakibat fatal terhadap operasional perusahaan.
"Kami mengimbau seluruh karyawan Pupuk Kaltim dapat senantiasa mengimplementasikan sekaligus memahami pentingnya menjaga K3 dalam aktivitas sehari-hari, utamanya dalam mengantisipasi berbagai potensi bencana yang bisa saja terjadi," kata Rikho dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin.
Rikho berharap penerapan K3 tidak hanya diterapkan karyawan secara konsisten di lingkungan kerja, tapi juga di kehidupan sehari-hari sebagai tanggungjawab moral dalam menjaga keselamatan bersama. Sebab aspek K3 bukan sekadar berbicara pemenuhan peraturan perundang-undangan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan dalam bekerja, namun turut diiringi kesadaran untuk saling menjaga dari beragam potensi bencana yang bisa terjadi dalam kehidupan dan lingkungan sekitar.
"Pupuk Kaltim berharap seluruh karyawan dapat terus meningkatkan budaya K3 di lingkungan kerja, sebagai bentuk kontribusi dalam mendukung pengembangan perusahaan. Semoga dari kegiatan ini tercipta sinergi dan tanggungjawab bersama, untuk senantiasa menjaga aset Pupuk Kaltim dari berbagai potensi kerugian akibat kebakaran," kata Rikho.
Kegiatan Fire and Rescue Competition diikuti 13 tim yang berasal dari kompartemen Sekretaris Perusahaan, SBU Jasa Perawatan Pabrik, Pengembangan, Transformasi Bisnis, Pemeliharaan, Operasi 1, Operasi 2, Satuan Audit Internal, Administrasi Keuangan, Teknik, Umum, SDM serta Teknologi. Konsep perlombaan tahun ini berbeda dari sebelumnya, karena tidak hanya mengutamakan keterampilan dan kesigapan dalam penanganan bencana kebakaran, tapi juga menekankan pada pemahaman terkait K3 maupun Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) bagi seluruh peserta.
Fire and Rescue Competition 2023 menggandeng Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang sebagai tim juri.
Komandan Kompi Disdamkartan Bontang Norman menyambut positif lomba pemadaman kebakaran yang digelar Pupuk Kaltim bagi seluruh karyawan, sebagai upaya tanggungjawab bersama dalam menjaga keselamatan di lingkungan kerja.
Dirinya menyebut implementasi K3 sudah menjadi keharusan bagi masyarakat, sebagai bentuk kesadaran terhadap bencana maupun kecelakaan akibat kerja dalam kehidupan sehari-hari.
"Dari kegiatan ini diharap menciptakan sumberdaya manusia yang andal, dengan memahami pengetahuan terkait fire and rescue, sehingga kesadaran akan pentingnya K3 sebagai bagian dari budaya dan etos kerja dalam aktivitas sehari-hari semakin ditingkatkan," ujar Norman.
Baca juga: Pupuk Kaltim kembali buka beasiswa PKTPP 2023 bagi pelajar berprestasi
Baca juga: Program Demplot Pupuk Kaltim tingkatkan produktivitas jagung pipil
Baca juga: Pupuk Kaltim: Program PAC tingkatkan daya saing hadapi dunia kerja
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023