Paris (ANTARA News) - Fabien Barthez memenangi pertarungan untuk menjadi penjaga gawang (keeper) utama Perancis pada babak final Piala Dunia mendatang. Pemain Marseille itu menjalani persaingan sengit dengan pemain Lyon Gregory Coupet untuk posisi tersebut, tetapi setelah refleksi panjang pelatih Raymond Domenech memilih Barthez yang telah 77 kali tampil di laga internasional, veteran tim pemenang Piala Dunia 1998. Penampilan Coupet bagi sang juara Lyon musim ini membawa banyak keyakinan ia akan mendapat anggukan dari Domenech. Dan Coupet tidak mampu menyembunyikan kekecewaannya setelah pada Kamis mengetahui ia akan duduk di bangku cadangan di Jerman. "Ini bukan kiamat tetapi ini kekecewaan yang besar," kata Coupet pada televisi Canal Plus. "Saya harus bangkit dan, secara psikologis, membawa diri bergabung dalam kampanye Piala Dunia. Saya hanya harus menyesuaikan diri," katanya. Coupet mengatakan ia mengharapkan jawaban mengapa Barthez dipilih untuk kaus nomor satu. "Saya berharap diberi penjelasan, karena ketika saya diberi kabar itu saya benar-benar tidak memikirkan untuk mengajukan pertanyaan," katanya. "Saya punya alasan untuk terganggu, bukan?" tambahnya. Dalam mengumumkan skuad 23-pemain kuatnya pada Minggu, Domenech utamanya mendapat pemain berpengalaman dengan satu-satunya kejutan adalah dimasukkannya dua pemain yang belum pernah memperkuat tim nasional - pemain belakang Wigan Pascal Chimbonda dan pemain tengah Marseille Franck Ribery. Pemain kelahiran Guadeloupe Chimbonda musim lalu berjuang pada liga Perancis di Bastia tempat ia menjadi korban rasisme dari fans sebelum dikontrak Wigan di Inggris. Kepindahan dari Perancis tersebut membantu menyegarkan karir pemain berumur 27 tahun itu dan kondisinya yang konsisten membawa penghargaan sebagai kanan belakang terbaik dalam Premiership. "Ini imbalan untuk seluruh kerja keras yang saya lakukan," katanya, "Pelatih selalu mengatakan bahwa pintu untuk masuk skuad selalu terbuka." Pemain berusia 23 tahun Ribery adalah pemain terkemuka di Marseille pada musim ini dan menjadi Young Player of the Year Liga Perancis serta ditambahkan pada pemain di lapangan tengah yang sudah menua untuk menyediakan pilihan beberapa pemain muda. "Untuk pemain profesional peluang untuk main dalam tim seperti Perancis bersama pemain seperti Zinedine Zidane akan menjadi mimpi yang menjadi nyata. Saya akan melakukan semua yang bisa saya lakukan untuk membawa tim maju ke final," katanya. Seperti diperkirakan tidak ada tempat bagi sayap Barcelona Ludovic Giuly, pemain Arsenal Robert Pires atau striker Nicolas Anelka yang semuanya gagal meyakinkan Domenech bahwa mereka adalah aset yang bernilai di Jerman. Tetapi pelatih yang sangat berhati-hati itu, yang mengambil alih setelah penampilan menyedihkan Perancis pada Euro 2004 di Portugal, mempertahankan pemain inti yang membawa tim lolos ke putaran final yang berlabuh pada pemenang Piala Dunia Barthez, Zinedine Zidane, Lilian Thuram dan Thierry Henry. "Ini tidak mudah," kata Domenech, "Ada malam-malam yang penuh keraguan, membuat tidak bisa tidur setiap orang, tetapi saya tekankan skuad ini bisa maju sejauh mungkin di Jerman." "Yang jadi masalah adalah karakter yang ditujukkan oleh para pemain. karakter mereka yang main yang harus menghadapi tekanan dalam Piala Dunia. Dan karakter mereka yang harus berperan sebagai cadangan. Itu tidak mudah." Tigabelas dari 23 pemain itu berbasis di luar Perancis dengan delapan bermain di Inggris, tiga di Italia dan masing-masing satu di Spanyol dan Jerman. Perancis berada dalam satu grup dengan Swiss, Korea dan Togo. Skuad Perancis untuk putaran final Piala Dunia yang diumumkan pada Minggu oleh pelatih Raymond Domenech: Kiper: Fabien Barthez (Marseille), Grigory Coupet (Lyon), Mickakl Landreau (Nantes) Pemain belakang: Eric Abidal (Lyon), Jean-Alain Boumsong (Newcastle/Inggris), Pascal Chimbonda (Wigan/Inggris), William Gallas (Chelsea/Inggris), Gakl Givet (Monaco), Willy Sagnol (Bayern Munich/Jerman), Mikakl Silvestre (Manchester United/Inggris), Lilian Thuram (Juventus Turin/Italia) Pemain tengah: Vikash Dhorasoo (Paris SG), Alou Diarra (Lens), Claude Makelele (Chelsea/Inggris), Florent Malouda (Lyon), Patrick Vieira (Juventus Turin/Italia), Zinidine Zidane (Real Madrid/Spanyol) Pemain depan: Djibril Cissi (Liverpool/Inggris), Thierry Henry (Arsenal/Inggris), Franck Ribiry (Marseille), Louis Saha (Manchester United/Inggris), David Trezeguet (Juventus Turin/Italia), Sylvain Wiltord (Lyon), demikian AFP.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006