sampai 24 Januari itu ada 667 pohon
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) memangkas sedikitnya 667 pohon sejak 1 hingga 24 Januari 2023 di daerah itu guna mengantisipasi kejadian tumbang dan menimpa pengguna jalan hingga rumah warga.
"Data terbaru kita sampai 24 Januari itu ada 667 pohon," kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat, Romy Sidharta saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Upaya tersebut dilakukan, menjadi tiga kategori yakni ringan, sedang dan berat.
Dikatakannya, pemangkasan ringan yakni pemangkasan bagian ranting dan dahan yang sudah menjalar di atas jalanan.
Untuk pemangkasan sedang yakni memangkas pohon hingga bagian pohon, sedangkan untuk pemangkasan berat yakni memangkas pohon berukuran besar seperti beringin yang tangkai dan dahannya sudah menutupi jalanan.
Baca juga: Jakarta Barat pangkas 10.785 pohon selama 2022
"Pemangkasan ratusan pohon terdiri dari kategori ringan 466 pohon, 113 sedang dan 98 berat," jelas dia.
Selain itu, Romy juga mencatat ada sembilan pohon ukuran sedang yang tumbang lantaran tertiup angin selama Januari ini.
Menurut Romy, mayoritas pemangkasan dilakukan di wilayah Kalideres dan Kebon Jeruk lantaran masih banyak temuan pepohonan rindang di sepanjang jalan besar.
Untuk mengantisipasi peristiwa pohon tumbang, Romy mengimbau masyarakat untuk melapor ke petugas jika menemukan pohon yang berpotensi tumbang.
"Pelaporan bisa lewat petugas kami di kelurahan dan kecamatan atau lewat aplikasi Jaki," kata dia.
Baca juga: Petugas Gulkarmat evakuasi pohon tumbang di Cakung
Pihaknya juga akan mengerahkan petugas untuk patroli memantau pepohonan yang dinilai rawan tumbang saat musim hujan.
Dengan upaya tersebut, dia berharap kasus pohon tumbang hingga memakan korban jiwa bisa dihindari.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023