Wabup Lumajang: Wisata Buper Glagah Arum dikelola Pramuka

Wisata Buper Glagah Arum dikelola oleh Pramuka Lumajang. Meskipun begitu, para pedagang atau pelaku UMKM merupakan warga lokal yang berada di sekitar lokasi wisata

Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan bahwa objek wisata Bumi Perkemahan (Buper) Glagah Arum yang berada di lereng Gunung Semeru dikelola oleh Pramuka Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Wisata Buper Glagah Arum dikelola oleh Pramuka Lumajang. Meskipun begitu, para pedagang atau pelaku UMKM merupakan warga lokal yang berada di sekitar lokasi wisata," katanya dalam keterangan tertulis di Lumajang, Senin.

Menurut dia, Glagah Arum sebagai satu - satunya lokasi wisata alam yang memiliki glamour camping (glamping) yakni perkemahan modern dengan menggabungkan esensi alam berupa pemandangan Gunung Semeru dengan sejumlah fasilitas perkemahan lainnya sebagai objek wisata menarik di Kabupaten Lumajang.

"Hampir setiap hari Buper Glagah Arum dipenuhi pengunjung apalagi saat weekend. Tidak hanya dari wisatawan lokal Lumajang, melainkan banyak dari luar daerah, bahkan dari Jakarta yang datang ke sana," tuturnya.

Ia menjelaskan usaha wisata yang dikelola oleh Pramuka Lumajang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal karena semua pedagang dari Desa Kandang Tepus, Kecamatan Senduro.

"Pengunjung yang datang ke Bumi Perkemahan Glagah Arum sudah membantu kegiatan Pramuka Lumajang. Mudah-mudahan semakin dikenal oleh masyarakat luas," katanya.

Buper Glagah Arum menggelar kegiatan perayaan 1st Anniversary pada Minggu (29/1) dengan dihadiri Wabup Lumajang dan memberikan diskon khusus 10 persen bagi pengunjung.

Bumi perkemahan yang dikelola di lahan Perhutani tersebut memiliki luas 10,4 hektare. Selain untuk kegiatan pramuka, tempat itu juga dimanfaatkan untuk bisnis berupa fasilitas penginapan Glamour Camping (Glamping) untuk para wisatawan domestik maupun mancanegara.

Semakin banyak pengunjung yang datang ke lokasi wisata, tentu Buper Glagah Arum diharapkan mampu membangkitkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar pascapandemi COVID-19.