Bantuan yang diberikan kepada guru mengaji kampung tersebut merupakan program lembaga pemerintah nonstruktural karena para guru mengaji ini ikut memberikan andil dalam membentuk karakter setiap individu
Makassar (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan memberikan bantuan tahap II kepada 11 guru mengaji kampung di Kelurahan Lakkang, Kecamatan Tallo.
Ketua Baznas Kota Makassar HM.Ashar Tamanggong dan Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, H Jurlan Em Saho’as di Makassar, Ahad, mengatakan penyerahan bantuan itu sebagai bentuk perhatian terhadap tenaga pendidik khususnya guru mengaji.
"Bantuan yang diberikan kepada guru mengaji kampung tersebut merupakan program lembaga pemerintah nonstruktural karena para guru mengaji ini ikut memberikan andil dalam membentuk karakter setiap individu," katanya.
Menurut dia awal mula proses pencerdasan anak anak, bukan hanya melalui pendidikan formal, melainkan nonformal.
"Salah satunya melalui guru mengaji kampung di mana ,ereka mengajarkan pendidikan agama, termasuk menyangkut adab," katanya.
Ia menyatakan Baznas melihat peran para guru mengaji ini bukan saja sangat tulus, melainkan ikhlas, serta sabar menyebarkan ilmu agama kepada anak-anak di pulau kecil seperti Lakkang.
"Makanya, kami dari Baznas Kota Makassar membuat program untuk mengangkat guru mengaji kampung ini agar mencukupi kebutuhan hidupnya sehari hari. Karena, dengan suka rela para guru mengaji ini mendidik anak anak. Karena itu kami hadir, sekalipun sampai di pulau ini," katanya.
Jurlan Em Saho’as menambahkan, bantuan kepada guru mengaji di Pulau Lakkang ini telah memulainya sejak 2021, tepatnya pada Rabu, 5 Oktober 2022.
"Jadi, khusus bantuan kepada guru mengaji di Pulau Lakkang ini, Baznas Kota Makassar telah melakukannya sejak tahun lalu," ujarnya.
Ia mengatakan pemberian bantuan tersebut tentunya didahului survei dan penilaian. Pera penerima tentunya sesuai delapan asnaf, atau golongan seperti tersirat dalam Al-Qur’an, surat At-Taubah ayat 60.
Untuk jumlah bantuan yang diberikan dan asal dana, Jurlan menyebut sebesar Rp1.200.000 per tiga bulan.
"Sebenarnya, setiap bulan kami memberikan Rp400.000, tetapi karena transportasi ke pulau ini, makanya kami menyerahkan setiap tiga bulan," tuturnya.
Adapun asal dana untuk guru mengaji ini dari muzakki, diantaranya ASN dan guru-guru SD-SMP muslim di Kota Makassar, serta para muzakki lainnya yang memberikan amanah kepada Baznas Kota Makassar.
Kepala Kelurahan Lakkang, Irwan Rahim mengaku bangga kepada Baznas Kota Makassar karena satu-satunya lembaga Amil terpercaya dan mendapat dukungan penuh Pemerintah Kota Makassar ini merealisasikan janjinya kepada warga di kelurahan seluas 195 hektare yang berbentuk pulau delta tersebut.
"Tentunya, azas manfaat yang diterima para guru mengaji di Lakkang ini semakin menggairahkan mereka untuk terus membumikan tekad agar seluruh anak-anak di Lakkang bisa membaca Al-Qur’an," katanya.
Baca juga: Pemprov Sulawesi Selatan salurkan insentif untuk 2.500 guru mengaji
Baca juga: Legislator Makassar minta "guru mengaji siluman" tak ambil insentif
Baca juga: Hari Santri, insentif Rp3 miliar disalurkan bagi guru mengaji Sulsel
Baca juga: Baznas salurkan insentif imam masjid dan guru ngaji di Ternate-Malut
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023