Medan (ANTARA News) - Sedikitnya dua orang lagi warga Tanah Karo, Sumatera Utara terkena flu burung dirawat secara intensif di Rumah Sakit (RS) H.Adam Malik Medan meninggal dunia. Dengan demikian jumlah yang korban yang tewas akibat wabah flu burung tersebut menjadi enam orang. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan RS. H. Adam Malik Medan, dr. Alwinsyah Abidin ketika dihubungi ANTARA News di Medan, Minggu, mengatakan dua pasien yang meninggal dunia, yakni Raphael (8) warga Tanah Karo. Raphael meninggal dunia di RS H. Adam Malik Medan, Sabtu, (13/5) pukul 24.00 Wib. Sedangkan, Brenita Karo-Karo bayi perempuan berusia 1,5 tahun meninggal di RSU H. Adam Malik Medan, Minggu, (14/) malam pukul 23.00 Wib. Sementara, korban flu burung yang lebih dulu meninggal, yakni Fuji Boru Ginting (40) di RS Elisabet Medan, Kamis, (4/5),dan Roy Karo -Karo (19) di RS H. Adam Malik Medan, Selasa, (9/5) pukul 10.40 Wib. Selanjutnya, A. Boru Ginting (29) di RS H. Adam Malik Medan, Kamis,(10/5) pukul 05.00 Wib, dan Bonia Karo-Karo (18) meninggal di RS H.Adam Malik Medan, Jumat,(12/5) pukul 13.40 Wib. Abidin menambahkan, kedua korban flu burung itu, sebelum meninggal dunia mendapat perawatan di ruangan isolasi "Rindu A". RS H. Adam Malik Medan. Kedua pasien flu burung tersebut, mengalami suhu badan yang cukup tinggi dan berobah-obah. Namun kedua pasien tersebut akhirnya menghembuskan nafas yang terakhir di RS H.Adam Malik Medan. Tim dokter yang dipercaya untuk menangani penyakit flu burung itu tetap bekerja keras untuk menolong para pasien tersebut, ujarnya. Hingga kini, satu orang lagi pasien flu burung yang masih dirawat di RS H. Adam Malik Medan, yakni Johanes Ginting (25) warga Tanah Karo, tambahnya.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006