Jakarta, (ANTARA News) - Menjelang pengumuman inflasi Senin siang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup naik 4,44 persen.
IHSG BEI sesi pagi ditutup naik 60,170 poin menjadi 1.415,578 dan indeks saham-saham unggulan (LQ45) terangkat 15,728 poin (5,82 persen) ke posisi 285,960.
Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin siang ini akan mengumumkan inflasi Desember 2008 dan diperkirakan beberapa pelaku pasar masih terkendali.
Sementara Analisa PT Trimegah Securities, dalam riset hariannya, mengungkapkan bahwa kenaikan indeks BEI ini karena euforia positif dari menguatnya indeks Dow Jones di bursa AS Wall Street sebesar 2,9 persen langsung diikuti oleh penguatan bursa regional dan BEI.
Penguatan Dow Jones ini mendorong bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng terangkat 1,25 persen (188,06 poin) menjadi 15.230,87 dan indeks Straits Times di bursa Singapura menguat 1,61 persen (29,45 poin) ke level 1.859,17.
Trimegah juga menyebut sentimen dari harga minyak dunia yang juga kembali menguat cukup signifikan (sebesar 4,3 persen) juga menjadi pendorong kenaikan indeks BEI.
Sentimen di atas tersebut mendorong saham-saham yang naik di BEI mendominasi sebanyak 87 dibanding yang turun 27 dan 34 stagnan.
Beberapa saham unggulan yang mendorong indeks BEI naik diantaranya saham Bumi Resources yang menguat Rp20 ke harga Rp930, Perusahaan Gas Negara menambah Rp80 ke posisi Rp1.940, Tambang Batubara Bukit Asam melambung Rp700 ke level Rp7.600, Tunas Ridean terdorong Rp450 ke harga Rp4.850 dan Aneka Tambang melangkah Rp80 menjadi Rp1.170.
Perdagangan saham berjalan cukup ramai dengan volume mencapai 1,411 miliar saham dengan nilai Rp1,026 triliun dari 34.808 kali transaksi.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009