Kigali (ANTARA) - Korban meninggal dunia akibat badai tropis parah yang merusak beberapa daerah di Madagaskar telah meningkat menjadi 24 orang, dan 21 lainnya hilang, menurut pihak berwenang.
Badai Cheneso pertama kali mendarat di timur laut Madagaskar pada 19 Januari, menurunkkan hujan lebat dan menyebabkan banjir bandang yang secara bertahap menuju ke barat daya.
"Secara keseluruhan, Cheneso telah mempengaruhi 17 dari 22 wilayah pulau," kata Kantor Manajemen Risiko dan Bencana Madagaskar pada Jumat malam (27/1).
Jumlah orang terdampak meningkat menjadi 73.377 orang, termasuk setidaknya 35.677 mengungsi.
Lebih dari 23.600 rumah terdampak banjir dan setidaknya 500 rumah lainnya hancur total, tambah pernyataan itu.
Infrastruktur umum, termasuk jalan, jembatan, fasilitas kesehatan, dan sekolah, juga mengalami kerusakan parah.
Hujan lebat diperkirakan terjadi di barat, barat laut, dan timur Madagaskar selama beberapa hari mendatang, menurut badan tersebut.
Pada Januari 2022, badai tropis Ana menewaskan lebih dari 80 orang di Madagaskar, Mozambik, dan Malawi.
Sumber: ANADOLU
Baca juga: Sedikitnya 3 orang tewas di Madagaskar akibat Topan Batsirai
Baca juga: 17 tewas di Madagaskar akibat badai tropika Eliakim
Baca juga: Korban tewas akibat topan di Madagaskar mencapai 36 orang
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2023