diperkirakan kerugian senilai Rp5 jutaNatuna (ANTARA) - Satu rumah warga Air Kolek, Ranai, Natuna, Provinsi Kepulauan Riau rusak akibat tertimpa pohon tumbang karena angin kencang yang terjadi Sabtu.
"Sekitar jam tujuh pagi mulai terjadi angin kencang, kami mendapat laporan kejadian pada jam sembilan, ada rumah yang tertimpa pohon atas nama Joko," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Raja Darmika di Natuna, Sabtu.
Ia juga menyampaikan bahwa, Elis Tiana penghuni rumah tersebut dalam kondisi selamat meskipun kondisi atap terlihat rusak parah.
"Atapnya habis dan diperkirakan kerugian senilai Rp5 juta, dan regu tanggap BPBD langsung turun menuju lokasi melakukan penanganan bencana, membantu warga membersihkan pohon dan perbaikan rumah," kata Raja Darmika.
Baca juga: BPBD: Angin kencang picu pohon tumbang timpa rumah warga di Bintan
Baca juga: Pohon tumbang timpa 3 mobil dan rumah di Sulsel
Selanjutnya, BPBD Natuna juga terus melakukan pengumpulan informasi dan akan melakukan penanganan jika ada yang terdampak dari kondisi cuaca ekstrem tersebut.
Tim tanggap bencana BPBD Natuna saat ini terus melakukan siaga bencana dan melakukan pemantauan pada daerah yang berpotensi terdampak oleh cuaca ekstrem tersebut.
Sebelumnya, BMKG telah mengeluarkan peringatan terkait angin kencang dan ombak tinggi yang berpotensi mencapai hingga sembilan meter di laut Natuna utara pada 28 sampai dengan 30 Januari 2023.
Baca juga: Hujan lebat dan angin kencang menumbangkan 52 pohon di Mataram
Selanjutnya, BPBD Natuna juga terus melakukan pengumpulan informasi dan akan melakukan penanganan jika ada yang terdampak dari kondisi cuaca ekstrem tersebut.
Tim tanggap bencana BPBD Natuna saat ini terus melakukan siaga bencana dan melakukan pemantauan pada daerah yang berpotensi terdampak oleh cuaca ekstrem tersebut.
Sebelumnya, BMKG telah mengeluarkan peringatan terkait angin kencang dan ombak tinggi yang berpotensi mencapai hingga sembilan meter di laut Natuna utara pada 28 sampai dengan 30 Januari 2023.
Baca juga: Hujan lebat dan angin kencang menumbangkan 52 pohon di Mataram
Pewarta: Cherman
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023