Penataan atau pembangunan kawasan Umbul Jumprit yang telah diresmikan Menteri PUPR beberapa waktu lalu kami harapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan

Temanggung (ANTARA) - Penataan kawasan Umbul Jumprit di Ngadirejo, Kabupaten Temanggung oleh Kementerian PUPR menambah daya tarik bagi wisatawan, kata Bupati Temanggung M. Al Khadziq.

"Penataan atau pembangunan kawasan Umbul Jumprit yang telah diresmikan Menteri PUPR beberapa waktu lalu kami harapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan," kata Khadziq di Temanggung, Sabtu.

Penataan Umbul Jumprit oleh Kementerian PUPR atas inisiatif anggota DPR RI Sujadi ini dengan biaya Rp3,6 miliar diharapkan dapat mendorong perkembangan wisata religi dan meningkatkan kenyamanan pengunjung wisata selama berziarah.

Umbul Jumprit ini setiap tahun dimanfaatkan oleh umat Buddha untuk ritual pengambilan air berkah pada perayaan Waisak.

"Penataan kawasan ini akan memberikan dampak ekonomi yang besar terhadap masyarakat sekitar," katanya.

Ia menyampaikan dalam penataan ini juga dilakukan pembangunan reservasi air di Umbul Jumprit sehingga akan memberi manfaat untuk desa-desa di bawahnya mendapat sumber air bersih yang kontinyu dengan jumlah yang sangat cukup.

Menurut dia pelestarian kawasan Umbul Jumprit, berarti juga ikut menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Selain melakukan penataan Umbul Jumprit, Kementerian PUPR juga melakukan pelebaran jalan Ngadirejo-Jumprit hingga Sibajak di perbatasan Kabupaten Temanggung dengan Kabupaten Wonosobo.

"Pelebaran jalan tersebut menjadikan jalan ini sebagai jalur alternatif menuju kawasan Dieng sehingga diharapkan masyarakat mendapat efek berupa perbaikan ekonomi," katanya.

Baca juga: Menteri PUPR resmikan proyek penataan kawasan Umbul Jumprit Temanggung

Baca juga: Air berkah Waisak diambil di Umbul Jumprit

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023