Stockholm (ANTARA) - Swedia kembali menunda peluncuran rekator nuklir, yang awalnya dilakukan pada Februari, karena mengalami kerusakan.

Ringhals 4 awalnya akan diluncurkan pada November 2022, namun gagal karena harus dilakukan perbaikan bejana tekan yang rusak pada Agustus sebelumnya. Kemudian, rencana peluncuran reaktor nuklir itu diundur pada Januari dan kembali ditunda menjadi 24 Februari.

Namun, reaktor tersebut tidak akan dioperasikan hingga 19 Maret, demikian lapor surat kabar Dagens Nyheter (DN).

Seorang juru bicara PLTN Ringhals mengatakan bahwa alat-alat yang diperlukan untuk perbaikan memerlukan waktu lebih lama dari perkiraan, tetapi penundaan lebih lanjut berkemungkinan sangat kecil terjadi.

Penundaan peluncuran itu dapat berarti bahwa harga listrik di Swedia, yang beberapa kali mencatatkan rekor dalam setahun terakhir, tetap fluktuatif.

"Dalam praktiknya, ini berarti penurunan harga listrik, yang dicapai jika reaktor tersebut dioperasikan kembali, akan tertunda," kata Manajer Pengoperasian Strategis Erik Ek di Svenska Kraftnat.

Badan Keamanan Radiasi Swedia menyatakan tenaga nuklir menyumbang sekitar 30 persen dari total listrik yang diproduksi di Swedia. Menyusul penonaktifan empat reaktor antara tahun 2017 hingga 2020, kini enam reaktor nuklir Swedia masih beroperasi di tiga lokasi.


Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023