Jakarta (ANTARA) - Festival Film Sundance pada Jumat (27/1) waktu setempat mengumumkan daftar pemenang penghargaan tahun ini yang mencakup beberapa kategori besar termasuk penghargaan juri utama atau Grand Jury Prize.
Baca juga: Sundance: Festival film independen rayakan gagasan dan originalitas
Penghargaan Grand Jury Prize dimenangkan oleh “A Thousand and One” dalam kategori untuk drama AS, “Going to Mars: The Nikki Giovanni Project” untuk dokumenter AS, “Scrapper” untuk drama sinema dunia, dan “The Eternal Memory” untuk dokumenter sinema dunia.
Disutradarai oleh AV Rockwell, “A Thousand and One” sendiri memotret latar New York City pertengahan 1990-an, mengikuti kisah seorang ibu yang menculik putranya yang berusia enam tahun dari sistem pengasuhan. Ibu dan anak ini mencoba untuk mendapatkan kembali makna rumah hingga identitas mereka di New York City.
“Sebagai juri, kami tahu betapa mustahilnya membuat karya yang nyata, penuh rasa sakit, dan tanpa rasa takut dalam komitmennya yang kuat terhadap kebenaran emosional yang lahir dari keadaan yang menindas. Merupakan kehormatan bagi kami untuk menganugerahkan US Grand Jury Prize: Dramatic kepada ‘A Thousand and One’,” kata juri festival tersebut melalui keterangan pers yang disiarkan Jumat (27/1) waktu setempat.
CEO Sundance Institute Joana Vicente mengatakan Festival Sundance tahun ini merupakan pengalaman yang luar biasa. Menurutnya, para sineas yang bergabung telah menunjukkan urgensi dan dedikasi dalam film independen. Pengumuman para pemenang penghargaan festival ini berlangsung di The Ray Theatre di Park City, Utah, AS.
“Pemenang penghargaan hari ini menyoroti pencapaian program kami yang paling mengesankan di momen seni sinematik saat ini,” kata Vicente.
Baca juga: Sundance Film Festival: Asia 2022 dihelat secara luring di Jakarta
Baca juga: "Nanny", "Navalny" menangi kompetisi Festival Film Sundance 2022
Baca juga: Evan Rachel Wood ungkap dugaan pelecehan oleh Marilyn Manson
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023