dimulai dari diri kita sendiri, meluas ke keluarga hingga ke IndonesiaJakarta (ANTARA) - Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat mengawali deklarasi status "open defecation free" atau perilaku di mana masyarakatnya sudah 100 persen membuang air besar di jamban sehat, sebagai langkah menuju kota sehat.
Cempaka Putih menjadi kecamatan pertama di Jakarta Pusat yang seluruh warga di kelurahannya telah menggunakan jamban sehat dan memiliki sanitasi yang bersih.
"Hari ini kita 'declare' bahwa Kecamatan Cempaka Putih sudah 100 persen menggunakan jamban sehatnya atau septi tanknya secara mandiri maupun komunal," kata Walikota Jakarta Pusat Dhany Sukma di Kelurahan Rawasari, Jakarta Pusat, Jumat.
Dhany menjelaskan bahwa perilaku sanitasi di Kecamatan Cempaka Putih telah diverifikasi oleh Kementerian Kesehatan.
Pemkot Jakarta Pusat bersama Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta melakukan pembenahan sistem sanitasi dan fasilitas MCK untuk 26 Kepala Keluarga di Cempaka Putih.
"Kita membangun bersama Baznas dan Dinas SDA untuk mengintervensi (sanitasi) sampai 100 persen menuju Kota Sehat," kata dia.
Ia menambahkan bahwa baru Cempaka Putih yang mendeklarasikan ODF untuk tingkat kecamatan, sedangkan tingkat kelurahan sudah ada Duri Pulo dan Gondangdia yang memiliki perilaku sanitasi baik.
Sementara itu, Direktur Penyelamatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Anas Ma'ruf mengungkapkan bahwa kesehatan, termasuk sanitasi merupakan tanggung jawab semua.
"Menyehatkan dimulai dari diri kita sendiri, meluas ke keluarga hingga ke Indonesia, sesuai Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan," kata Anas.
Anas mengajak seluruh warga DKI untuk mencapai status ODF sehingga ibu kota bisa menjadi barometer bebas buang air sembarangan atau ODF.
Baca juga: Pemkot Jakpus sasar Kemayoran untuk capai "open defecation free"
Baca juga: Jaktim minta 54 kelurahan deklarasi sanitasi total berbasis masyarakat
Baca juga: PUPR kirim bantuan sarpras sanitasi bagi korban banjir Kudus dan Wajo
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023
