"Langkah yang sudah diambil, kami sudah berkoordinasi dengan unsur terkait dan memberikan bantuan untuk (penanganan) rumah sakit dan uang duka dari Kemensos (Kementerian Sosial)," kata Camat Bojonggede, Edy Suwito di Bogor, Jumat.
Di samping itu, ia juga mengaku sudah mengajukan bantuan perbaikan untuk rumah korban tempat terjadinya kebakaran pada Kamis (27/1) siang kepada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor serta Kemensos RI.
"Untuk bantuan rumah terdampak sudah kita usulkan perbaikan kepada dinas terkait, dan Kemensos untuk proses lebih lanjut," kata Edy.
Baca juga: Rumah warga terbakar di Gunungsitoli, satu anak disabilitas tewas
Baca juga: Selama dua jam, 11 rumah di Kota Bogor terbakar
Ia menjelaskan, R dan A yang merupakan penyandang disabilitas tunawicara ditemukan di kamar oleh pamannya dalam kondisi berpelukan dan penuh luka bakar di sekujur tubuh sekitar pukul 10.00 WIB.
Kedua korban, kata Edy, sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Citama, namun tak tertolong. Keduanya dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 14.00 WIB setelah sempat menerima penanganan medis.
Menurutnya, hingga kini belum diketahui pasti penyebab terbakarnya rumah korban. Namun, saat peristiwa berlangsung warga berhasil memadamkan api dan menemukan kakak beradik tersebut di dalam.*
Baca juga: Tiga mobil Damkar padamkan kebakaran di AEON Mall Bogor
Baca juga: Mall BTM terbakar, pengunjung berhamburan
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023