Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) berencana menggelar pelatihan warga menjadi satuan pengaman (satpam) pada Mei tahun ini.

"Insya Allah, Mei kita sudah jalan untuk pelatihan," Kepala Seksi Pelatihan, Penempatan, Produktivitas, dan Transmigrasi Sudin Nakertrans dan Energi Jakbar, Yasil Farabi di Jakarta, Jumat.

Pelatihan kerja itu dilakukan demi membantu warga mendapat keahlian dan sertifikat sebagai satpam sehingga bisa bekerja di perusahaan yang membutuhkan.

Yasil mengatakan sejauh ini tercatat sudah 102 orang yang telah terdaftar di Sudin.

Baca juga: Pemkot Jakbar latih 1.300 warga jadi sopir dan satpam pada 2023

"Pendaftaran tersebut pun masih dibuka hingga saat ini," katanya.

Nantinya, seluruh peserta yang sudah terdaftar akan diseleksi terlebih dahulu.

Setelah terseleksi, mereka akan menempati 100 kuota pelatihan menjadi satpam yang telah disediakan oleh Sudin.

Dalam pelatihan tersebut, para peserta yang diajarkan secara materi maupun praktek oleh beberapa pelatih yang telah ditunjuk Sudin.

Baca juga: Pemkot Jakut dan Polda Metro latih tenaga pengamanan berkualitas

Setelah selesai pelatihan, pihaknya akan memberikan sertifikat kepada mereka sebagian tanda telah mengikuti program dari Sudin Nakertrans dan Energi Jakarta Barat.

Tidak hanya itu, pihak Sudin juga akan membantu para peserta mendapatkan pekerjaan di beberapa perusahaan.

"Kita akan bantu mereka untuk ditempatkan di beberapa perusahaan Jakarta Barat," jelas Yasil.

Dengan demikian, dapat dipastikan para peserta pelatihan langsung mendapatkan pekerjaan usai pelatihan.

Baca juga: Pemkot Jakarta Barat latih 70 warga jadi satpam

"Kita harapkan program pelatihan ini berjalan dengan maksimal sehingga para peserta dan perusahaan bisa sama-sama mendapat keuntungan," jelas dia.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023