meminta 168 Petugas Pemungutan Suara (PPS) di wilayah itu yang telah dilantik untuk mempersiapkan mental selama bertugas menjelang Pemilu 2024.
"Pemilu 2024 ini membutuhkan sumber daya manusia yang luar biasa dan kesiapan mental yang kuat," kata Yani di Jakarta, Kamis.
Mental menjadi salah satu yang disoroti Yani lantaran para petugas itu nantinya harus siap mengawal proses demokrasi. Setiap teknis pemungutan suara hingga penentuan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) harus dilakukan secara transparan.
Terlebih, tahun 2024 PPS juga akan mengawal pemilihan umum (pemilu) kepala daerah, anggota legislatif hingga presiden.
Yani melanjutkan, ke-168 orang itu telah melewati seleksi pemilihan yang cukup ketat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat.
Baca juga: KPU Jakbar tetapkan sembilan parpol lolos verifikasi tingkat kota
Dengan proses pemilihan yang ketat itu, dia yakin ke-168 anggota PPS sudah memiliki modal yang cukup untuk menjalankan tugas penting tersebut.
"Saya berharap para anggota PPS memahami dan menghayati pakta integritas serta memiliki pengetahuan, keterampilan teknis dan bekal menguasai peraturan pelaksanaan pemilu," kata Yani.
Sebelumnya, Ketua KPU Jakarta Barat Cucum mengatakan, pihaknya telah melantik 168 anggota PPS untuk persiapan pemilu mendatang.
Cucum menjelaskan, tugas PPS ini di antaranya menerima masukan dari masyarakat terkait DPS hingga melaksanakan tahapan penyelenggaraan pemilu di tingkat kelurahan dan desa yang telah ditetapkan oleh KPU serta KPU Provinsi.
"Mereka sebagai ujung tombak penyelenggara tingkat paling bawah, tingkat kelurahan, mereka juga harus melakukan pemetaan PPS," kata dia.
Baca juga: KPU Jakarta Barat berharap dapat tempat untuk simpan logistik pemilu
Lebih dari 1.000 orang mendaftar untuk menempatkan posisi anggota PPS ini. Setelah melalui proses penyeleksian, tercatat ada 573 orang dinyatakan lulus administrasi.
Sebanyak 573 orang ini lalu mengikuti "Computers Assited Test" (CAT). Dari seleksi ini 420 orang dinyatakan lulus.
"Dari 420 orang kita lakukan wawancara satu persatu sehingga kita dapatkan lulus 168 orang," kata Cucum.
Sebanyak 168 orang ini akan mengikuti pelatihan dan pembekalan khusus agar dapat menjalankan tugas sebagai PPS di lapangan.
Dia berharap keberadaan 168 anggota PPS ini dapat membantu proses pemilu presiden dan legislatif di tingkat wilayah berjalan dengan baik.
"Pemilu 2024 ini membutuhkan sumber daya manusia yang luar biasa dan kesiapan mental yang kuat," kata Yani di Jakarta, Kamis.
Mental menjadi salah satu yang disoroti Yani lantaran para petugas itu nantinya harus siap mengawal proses demokrasi. Setiap teknis pemungutan suara hingga penentuan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) harus dilakukan secara transparan.
Terlebih, tahun 2024 PPS juga akan mengawal pemilihan umum (pemilu) kepala daerah, anggota legislatif hingga presiden.
Yani melanjutkan, ke-168 orang itu telah melewati seleksi pemilihan yang cukup ketat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat.
Baca juga: KPU Jakbar tetapkan sembilan parpol lolos verifikasi tingkat kota
Dengan proses pemilihan yang ketat itu, dia yakin ke-168 anggota PPS sudah memiliki modal yang cukup untuk menjalankan tugas penting tersebut.
"Saya berharap para anggota PPS memahami dan menghayati pakta integritas serta memiliki pengetahuan, keterampilan teknis dan bekal menguasai peraturan pelaksanaan pemilu," kata Yani.
Sebelumnya, Ketua KPU Jakarta Barat Cucum mengatakan, pihaknya telah melantik 168 anggota PPS untuk persiapan pemilu mendatang.
Cucum menjelaskan, tugas PPS ini di antaranya menerima masukan dari masyarakat terkait DPS hingga melaksanakan tahapan penyelenggaraan pemilu di tingkat kelurahan dan desa yang telah ditetapkan oleh KPU serta KPU Provinsi.
"Mereka sebagai ujung tombak penyelenggara tingkat paling bawah, tingkat kelurahan, mereka juga harus melakukan pemetaan PPS," kata dia.
Baca juga: KPU Jakarta Barat berharap dapat tempat untuk simpan logistik pemilu
Lebih dari 1.000 orang mendaftar untuk menempatkan posisi anggota PPS ini. Setelah melalui proses penyeleksian, tercatat ada 573 orang dinyatakan lulus administrasi.
Sebanyak 573 orang ini lalu mengikuti "Computers Assited Test" (CAT). Dari seleksi ini 420 orang dinyatakan lulus.
"Dari 420 orang kita lakukan wawancara satu persatu sehingga kita dapatkan lulus 168 orang," kata Cucum.
Sebanyak 168 orang ini akan mengikuti pelatihan dan pembekalan khusus agar dapat menjalankan tugas sebagai PPS di lapangan.
Dia berharap keberadaan 168 anggota PPS ini dapat membantu proses pemilu presiden dan legislatif di tingkat wilayah berjalan dengan baik.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023