Majene raih predikat zona hijau penilaian kepatuhan pelayanan publik

Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Majene kembali meraih zona hijau untuk hasil penilaian kepatuhan pelayanan publik tahun 2022 dari Ombudsman Perwakilan Sulawesi Barat.

Piagam tersebut diterima Sekertaris Kabupaten Majene Ardiansyah dari Pelaksana Tugas Kepala Ombudsman Perwakilan Sulbar Ismu Iskandar, di Ruang Pola Kantor Bupati Majene, Rabu.

"Pemkab Majene mengumpulkan nilai yang cukup tinggi dari beberapa OPD yang menjadi sampel," kata Sekretaris Kabupaten Majene Ardiansyah.

Untuk nilai pelayanan publik yang tertinggi pada OPD, diraih Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, yakni zona hijau kategori A dengan nilai 90,6 atau opini pelayanan publik kualitas tertinggi dan Puskesmas Banggae I meraih nilai 89,64 dengan predikat zona hijau kategori A atau opini kualitas tertinggi.

Kemudian, Puskesmas Banggae II meraih nilai 86,59 dengan predikat zona hijau kategori atau kualitas tinggi, Dinas PM-PTSP meraih nilai 84.6 dengan predikat zona hijau atau kualitas tinggi dan Dinas Kesehatan meraih nilai 82.82 dengan predikat zona hijau kategori B atau kualitas tinggi.

Selanjutnya, Dinas Sosial meraih predikat zona hijau kategori B atau kualitas tinggi dengan nilai 80,11serta Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga meraih nilai 72.95, dengan predikat zona kuning katergori C atau kualitas sedang.

Sekda Majene berpesan kepada tiap OPD bahwa predikat yang diraih hanya konteks skor saja, namun pada hakikatnya harus berdampak pada pelayanan di masyarakat.

"Kita mau setiap masyarakat yang datang dilayani dengan baik dan merasakan kenyamanan," ujar Ardiansyah.

Sementara, Pelaksana Tugas Kepala Ombudsman Perwakilan Sulbar Ismu Iskandar mengatakan, mempertahankan posisi zona hijau seperti di tahun 2021 tidaklah mudah, apalagi objek penilaian bertambah.

"Untuk meraih hal tersebut tidak bisa hanya dibebankan kepada bupati, wakil bupati dan sekretaris daerah saja tapi seluruh OPD dan masyarakat," ucap Ismu Iskandar.

Sedangkan, Wakil Bupati Majene Arismunandar mengaku senang dan bangga dengan pencapaian tersebut.

Ia juga mengaku siap untuk melakukan perbaikan dan meningkatkan layanan sesuai hasil rekomendasi Ombudsman Perwakilan Sulbar.

"Kami pasti akan terus berbenah, khususnya dalam peningkatan kualitas layanan publik. Bagi tiap OPD kami sangat mengapresiasi semua upaya yang dilakukan semoga ke depannya menjadi lebih baik," kata Arismunandar.