Banjarmasin (ANTARA) -
Pasien COVID-19 di Provinsi Kalimantan Selatan terus berkurang hingga tinggal empat orang sesuai data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalsel pada Rabu ini.

Pasien COVID-19 pada hari ini dilaporkan telah sembuh sebanyak lima orang, yakni, dari Kota Banjarmasin sebanyak tiga orang dan Kota Banjarbaru sebanyak dua orang.

Hingga, pasien COVID-19 saat ini tinggal sebanyak empat orang, yakni, dari Kota Banjarmasin sebanyak dua orang, Kota Banjabaru dan Kabupaten Tanah Laut masing-masing satu orang.

Sementara itu, sepuluh kabupaten sudah nihil pasien COVID-19, karena dalam beberapa hari ini dilaporkan tidak ada tambahan pasien COVID-19.

Baca juga: Pasien COVID-19 yang masih dirawat tersisa tiga daerah di Kalsel

Baca juga: PMI: Kebutuhan darah di Kalsel capai 140 ribu kantong per tahun

Total penularan COVID-19 di Kalsel selama pandemi ditetapkan pada Maret 2020 sebanyak 88.922 orang, sembuh sebanyak 86.319 orang dan meninggal dunia sebanyak 2.599 orang.

Persentase kesembuhan COVID-19 saat ini di Kalsel 97,07 persen, dirawat 0,01 persen dan meninggal dunia 2,92 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan DR Diauddin di Banjarmasin, Rabu, meminta masyarakat tetap waspada, menerapkan protokol kesehatan COVID-19, sebab kasus penularan bisa terjadi naik kapan saja.

Selain tetap menerapkan protokol kesehatan, kata dia, karena status pandemi COVID-19 belum dicabut, program vaksinasi COVID-19 terus dilanjutkan.

Sebab, data pencapaian vaksinasi COVID-19 di Kalsel hingga kini, yakni, untuk dosis pertama 84,55 persen, dosis kedua 68,86 persen dan dosis ketiga atau booster 24,66 persen dari target sekitar 3 juta sasaran.

"Saat ini sudah dibuka untuk vaksinasi dosis keempat atau booster kedua, silakan ke puskesmas untuk mendapatkan itu, hingga kekebalan kelompok terus meluas untuk melawan virus ini," paparnya.*

Baca juga: Tujuh kabupaten/kota di Kalsel sudah nihil pasien COVID-19

Baca juga: Kesembuhan COVID-19 di Kalsel naik hingga di angka 96,92 persen

Pewarta: Sukarli
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023