Pada prinsipnya program dari Presiden Jokowi itu bagus untuk menambah akses jalan tol dan pembangunan infrastruktur lainnya, hanya dilihat lagi sampai di mana kemampuan keuangan negara
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhammad Iqbal mendukung program Presiden Joko Widodo untuk memperbanyak pembangunan jalan dan jembatan di tahun 2023.
"Pada prinsipnya program dari Presiden Jokowi itu bagus untuk menambah akses jalan tol dan pembangunan infrastruktur lainnya, hanya dilihat lagi sampai di mana kemampuan keuangan negara," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Dia menjelaskan program Presiden Jokowi itu untuk membangun konektivitas antardaerah dengan menambah akses jalan dan jembatan. Hal itu dinilai sangat bagus ke depan untuk mobilisasi masyarakat, namun perlu dibarengi dengan kemampuan keuangan negara agar yang dilaksanakan selesai sesuai target.
"Harapannya semua target yang dicanangkan oleh Jokowi itu bisa terealisasikan sampai tahun 2024," ujarnya.
Baca juga: Survei SPIN: Mayoritas publik ingin capres lanjutkan program Jokowi
Baca juga: Airlangga sebut akan lanjutkan program pembangunan Presiden Jokowi
Diakui Muhammad Iqbal, sejauh ini arah pembangunan yang dibangun di masa pemerintah Presiden Jokowi sangat membantu roda perekonomian masyarakat, dari kota hingga ke pelosok desa.
"Dengan dibukanya akses jalan tol tentu harapan Kita bisa mempercepat logistik angkutan terus secara otomatis itu juga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi," katanya menegaskan.
Muhammad Iqbal pun kembali mengingatkan agar dalam pembangunan jalan tol maupun jembatan ke depan hak masyarakat tidak diabaikan oleh pihak kontraktor demi lancarnya pembangunan jalan atau jembatan agar rencana besar Presiden Jokowi ini terealisasi di tahun 2024 nanti.
Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai berbagai pihak berhasil membangun infrastruktur yang membuat Indonesia menjadi negara dengan ekonomi yang kuat.
Baca juga: Kementerian PUPR catat Program Sejuta Rumah tembus 466.011 unit
Hal itu tercermin dari sisi konektivitas, masyarakat saat ini didukung dengan infrastruktur yang mumpuni sehingga membuat ruang gerak masyarakat semakin leluasa untuk melakukan mobilitas dengan biaya yang murah.
Pada tahun 2023, Presiden Joko Widodo rencananya akan membangun 444 km jalan baru dan pembangunan 8.255 meter jembatan. Pembangunan jalan baru dan jembatan ini sudah memulai pelelangan sejak Oktober 2022 kemarin dari total 3.942 paket kontraktual dengan nilai Rp89,11 triliun.
Pewarta: Fauzi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023