Mengalahkan petenis Kroasia Donna Vekic 6-3, 6-2 di Rod Laver Arena, Sabalenka yang asal Belarus difavoritkan memenangi trofi turnamen utama pertamanya.
Ia yang menjadi unggulan kelima menjadi petenis putri unggulan teratas yang tersisa dalam drawing pada saat yang lain telah bertumbangan di Melbourne.
Pertandingan Sabalenka dan Vekic sejatinya berjalan sangat ketat meskipun tidak tampak pada skor akhir. Petenis Belarus itu sedang tampil sangat prima, belum pernah kehilangan satu set di Melbourne dan dia selalu memenangi sembilan laga yang dia jalani pada 2023.
Penampilan itu sangat kontras dari tahun lalu, ketika ia kesulitan melakukan serve dengan baik dan meratapi kekalahannya di turnamen pemanasan Australia Open.
"Berada di semifnial di sini terasa sangat spesial, ini pertandingan yang berat," kata Sabalenka seperti dikutip AFP setelah menjalani perempat final pertamanya dalam Australia Open.
Baca juga: Tsitsipas atur pertemuan dengan Khachanov di semifinal Australian Open
"Saya sangat senang dengan kemenangan ini dan luar biasa bisa bermain di sini lagi, atmosfernya tak terbayangkan."
Sabalenka akan berjumpa dengan Linette dalam laga perebutan tempat pada final.
Pertama kali mencapai semifinal sebuah turnamen Grand Slam pada usia 30 tahun, Linette secara mengejutkan mengalahkan mantan peringkat satu dunia Pliskova 6-3, 7-5 untuk memastikan ada wakil Polandia yang terus melaju menyusul tersingkirnya unggulan pertama Iga Swiatek.
"Ini sangat emosional, saya tak percaya ini," kata Linette yang peringkat 45 dunia itu. "Ini adalah mimpi yang terwujud. Saya sangat bersyukur dan senang. Terima kasih atas dukungan kalian, saya sangat membutuhkan itu."
"Saya tidak ingin terlalu senang karena kami masih berada di turnamen ini," kata petenis yang akan menuju peringkat 30 besar dunia untuk pertama kalinya itu."
Sementara itu, juara dua kali di Melbourne Victoria Azarenka akan menghadapi juara Wimbledon Elena Rybakina dalam babak semifinal lainnya.
Baca juga: Azarenka jumpa Rybakina di semifinal Australian Open
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023