Para pemain Napoli melakukan selebrasi setelah bertanding melawan Juventus dalam laga lanjutan Liga Italia, di Stadion Diego Armando Maradona, Napoli, Italia, Jumat (13/1/2023). Napoli mengalahkan Juventus 5-1. ANTARA FOTO/Reuters-Ciro De Luca/hp.


Dominan di penguasaan bola

Mengacu pada status situs statistik transfermarkt, Napoli memiliki dominasi penguasaan bola peringkat kedua di Liga Italia, yakni sebesar 61,3 persen. Mereka hanya kalah dari Fiorentina, yang memiliki catatan 62,2 persen.

Catatan statistik lain terlihat mengejutkan. Sebab tidak ada satu pun pemain Napoli yang masuk dalam daftar 25 besar pemain dengan jarak tempuh terbanyak per pertandingan. Pemain Napoli dengan catatan jarak tempuh terbanyak adalah gelandang Andre Anguissa yang berada di urutan ke-26, dengan rata-rata jarak tempuh 10.617 kilometer per pertandingan. Sebagai perbandingan, pemain dengan jarak tempuh terbanyak, Sergei Milinkovic-Savic mencatatkan rata-rata 11.801 kilometer per pertandingan.

Napoli juga tidak dominan dalam catatan dribble per pertandingan. Hanya Kvaratskhelia yang masuk dalam daftar 32 besar liga, dengan rata-rata 1,1 dribble per pertandingan.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa permainan individual bukan menjadi ciri Napoli. Hal itu semakin terlihat saat melihat catatan rata-rata operan per pertandingan yang dirilis laman whoscored.com. Terdapat lima pemain Napoli dalam daftar lima besar pengoper terbanyak, di saat tidak ada klub lain yang memiliki lebih dari dua pemain dalam 16 besar daftar tersebut.

Pemain yang memuncaki daftar itu adalah Kim dengan catatan 69,8 operan per pertandingan. Di urutan kedua terdapat Amir Rrahmani, dengan catatan 69,6 operan per pertandingan. Namun dalam urutan 16 besar masih terdapat tiga pemain Napoli lainnya, yakni Stanis Lobotka (54,9), Mario Rui (54), dan Anguissa (53,4).

Belum jelas bagaimana akhir perjalanan Napoli pada musim 2022/2023. Tapi satu distraksi telah hilang saat mereka kalah dari Cremonese pada pertandingan 16 besar Piala Italia Rabu (18/1) silam. Kini Napoli hanya berpartisipasi di dua kompetisi, Liga Italia dan Liga Champions di mana pada putaran 16 besar mereka akan ditantang klub Jerman Eintracht Frankfurt.

Apapun akhir perjalanan Napoli pada musim ini, yang jelas Partenopei telah berhasil membuat publik Naples bermimpi dan penggemar sepak bola netral merasa terhibur dengan permainan atraktif mereka, plus tentu saja mengganggu kemapanan dan dominasi klub-klub Italia Utara.

Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023